Serangan jantung atau infark miokard masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Meski terdengar menakutkan, kabar baiknya adalah risiko terkena serangan jantung dapat dikurangi secara signifikan dengan gaya hidup sehat dan penanganan yang tepat.
Bahaya Serangan Jantung yang Sering Tak Disadari
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah kaya oksigen menuju otot jantung terhambat, biasanya akibat penumpukan plak lemak di pembuluh darah (aterosklerosis). Akibatnya, otot jantung kekurangan oksigen dan mulai mengalami kerusakan.
Menurut dr. Elizabeth Klodas, seorang ahli jantung, tidak semua serangan jantung ditandai dengan nyeri dada hebat. “Beberapa orang hanya merasakan tidak nyaman atau sesak napas ringan, jadi penting untuk selalu waspada terhadap kondisi jantung,” jelasnya.
Kenali Faktor Risikonya: Langkah Pertama untuk Hidup Lebih Panjang
Faktor risiko serangan jantung terbagi menjadi dua, yaitu yang tidak dapat diubah (seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga), serta yang dapat dikendalikan, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan kurang bergerak.
Mengetahui faktor risiko sejak dini adalah kunci untuk mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari. Pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat disarankan, terutama bagi yang memiliki faktor risiko.
Kolesterol: Musuh dalam Diam yang Bisa Dikendalikan
Kolesterol jahat (LDL) memiliki peran besar dalam pembentukan plak yang menyumbat pembuluh darah. Mengontrol kadar kolesterol melalui pola makan sehat dan, jika diperlukan, pengobatan seperti statin, dapat mengurangi risiko serangan jantung secara signifikan.
Studi terbaru menunjukkan bahwa penurunan LDL yang lebih agresif, terutama pada individu dengan risiko tinggi, memberikan dampak positif dalam menurunkan kejadian serangan jantung.
Rahasia Kesehatan Jantung: Olahraga Teratur
Aktivitas fisik rutin adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kekuatan jantung. Olahraga membantu melancarkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, serta menjaga berat badan ideal.
Disarankan untuk melakukan minimal 150 menit olahraga intensitas sedang atau 75 menit olahraga intensitas tinggi per minggu. Jalan cepat, bersepeda, atau berenang dapat menjadi pilihan menyenangkan sekaligus menyehatkan.
Makanan Sehat: Bahan Bakar Terbaik untuk Jantung Anda
Pola makan berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung. Diet Mediterania yang kaya akan sayuran, buah, biji-bijian utuh, lemak sehat seperti minyak zaitun, dan protein tanpa lemak terbukti mampu menurunkan risiko penyakit jantung.
Mengurangi konsumsi garam, makanan ultra-proses, dan lemak trans sangat penting untuk mencegah tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang berlebih.
Tekanan Darah Tinggi: Musuh Tersembunyi yang Perlu Dikendalikan
Hipertensi adalah penyebab utama serangan jantung karena memberikan beban berlebih pada jantung dan pembuluh darah. Bila dibiarkan, tekanan darah tinggi bisa memicu penyumbatan arteri secara tiba-tiba.
Dr. John Ellis, seorang pakar hipertensi, menekankan pentingnya pengobatan dengan ACE inhibitor atau penghambat saluran kalsium, serta perubahan gaya hidup, seperti mengurangi asupan garam dan memperbanyak konsumsi makanan kaya kalium seperti pisang dan bayam.
Stres Kronis: Pemicu Diam-diam yang Sering Terabaikan
Stres berkepanjangan berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah, kolesterol, dan peradangan, semuanya meningkatkan risiko serangan jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan metode yang terbukti efektif.
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan terapi perilaku kognitif (CBT) telah terbukti menurunkan risiko kejadian jantung. Dalam sebuah studi, mereka yang rutin melakukan aktivitas pengelolaan stres terbukti memiliki angka kejadian serangan jantung yang lebih rendah.
Menurut dr. Erica Spatz, ahli jantung, “Mengurangi stres kronis berdampak besar terhadap kesehatan jantung secara keseluruhan dan membantu mengendalikan berbagai faktor risiko.”
Mencegah dan menangani serangan jantung memerlukan pendekatan menyeluruh. Mulai dari gaya hidup sehat, pengobatan medis yang tepat, hingga pemeriksaan rutin, semua berperan dalam menjaga jantung tetap kuat dan berfungsi optimal.
Dengan mengenali faktor risiko, membuat pilihan sehat setiap hari, serta mengikuti anjuran medis, Anda dapat secara signifikan menurunkan risiko serangan jantung dan menikmati hidup yang lebih panjang dan berkualitas.