Tidak semua orang bermimpi memiliki kucing manja atau hewan peliharaan umum lainnya. Kini saatnya coba sesuatu yang lebih unik dan jarang ditemui.


Bayangkan sugar glider meluncur dari satu rak ke rak lain, naga berjanggut yang tenang berjemur di bawah lampu hangat, atau burung paruh bengkok yang cerdas menirukan suara manusia. Tak heran jika jenis hewan seperti ini makin diminati.


Namun, di balik keunikan tersebut, ada tanggung jawab besar yang harus dipahami. Bila Anda penasaran dengan dunia hewan peliharaan eksotis yang sedang naik daun, mari telusuri berbagai pilihan populer, kesenangan yang ditawarkan, dan tantangan yang perlu diantisipasi.


Mengapa Hewan Eksotis Semakin Diminati?


Beberapa alasan utama mendorong tren hewan peliharaan eksotis:


1. Media sosial mempopulerkannya secara visual. Video viral yang menampilkan sugar glider bermain atau bunglon berganti warna memicu ketertarikan publik.


2. Ingin memiliki hewan yang unik. Banyak orang mencari teman yang tidak biasa, hewan yang mencerminkan kepribadian dan gaya hidup.


3. Cocok untuk kehidupan perkotaan. Hewan berukuran kecil yang tidak memerlukan halaman luas sangat cocok untuk hunian di kota.


Data dari Asosiasi Produk Hewan Peliharaan Amerika (APPA) menunjukkan bahwa kepemilikan hewan seperti reptil, burung, dan mamalia kecil meningkat stabil dalam satu dekade terakhir.


Sugar Glider: Marsupial Mini dengan Karakter Besar


Sugar glider adalah marsupial kecil yang aktif saat malam dan berasal dari Australia. Kemampuannya meluncur menggunakan selaput kulit di sisi tubuh menjadikannya atraksi yang memukau. Selain lucu, hewan ini juga sangat sosial dan bisa membentuk ikatan emosional yang kuat dengan pemiliknya.


Namun, perawatannya tidak sesederhana kelihatannya:


- Butuh kandang tinggi dan luas


- Pola makan seimbang: buah segar, serangga, dan suplemen khusus


- Interaksi harian agar tidak stres atau kesepian


Menurut dokter hewan eksotik Dr. Cathy Johnson-Delaney, sugar glider sebaiknya dipelihara berpasangan dan tidak cocok bagi yang mencari hewan peliharaan ‘praktis’.


Bearded Dragon: Si Naga Jinak yang Penuh Pesona


Naga berjanggut (bearded dragon) menjadi favorit di kalangan pemula pecinta reptil. Hewan ini jinak, mudah ditangani, dan sering menunjukkan perilaku menarik seperti ‘melambai’ atau ‘mengembungkan janggutnya’.


Perawatan yang tepat meliputi:


- Sinar UVB dan suhu hangat yang konsisten


- Pakan kombinasi sayuran dan serangga


- Kebersihan kandang yang terjaga


Dr. Scott Stahl, pakar reptil, menyebutkan bahwa bearded dragon bisa menjadi teman ideal jika semua kebutuhan lingkungannya dipenuhi dengan benar.


Burung Paruh Bengkok: Cantik, Pintar, dan Penuh Suara


Dari burung parkit hingga African grey, burung paruh bengkok terkenal akan kepintaran, warna cerah, dan kemampuannya menirukan suara manusia. Hewan ini sangat sosial dan membutuhkan stimulasi mental setiap hari.


Perawatan harian meliputi:


- Kandang luas dan penuh mainan


- Makanan variatif (bukan hanya biji-bijian)


- Interaksi rutin dan pelatihan


Dr. Susan Friedman, ahli perilaku burung, menegaskan bahwa burung jenis ini membutuhkan perhatian emosional yang intens.


Mamalia Kecil yang Lucu dan Menghibur


Selain sugar glider, mamalia kecil lainnya juga ikut tren, seperti ferret dan landak. Ferret dikenal sangat aktif, lincah, dan suka bermain ke sana kemari.


Landak lebih tenang dan menyukai kesendirian, tetapi tetap membutuhkan suhu ruangan hangat dan sentuhan lembut saat ditangani.


Setiap jenis memiliki kebutuhan perawatan spesifik, dan calon pemilik wajib mempelajari terlebih dahulu karakter serta kebutuhan masing-masing.


Tantangan dan Tanggung Jawab Pemilik Hewan Eksotis


- Memiliki hewan eksotis memang bisa sangat memuaskan, tapi juga menuntut tanggung jawab besar.


- Perawatan medis khusus: Tidak semua dokter hewan memiliki keahlian menangani spesies eksotis.


- Regulasi hukum; Beberapa jenis hewan eksotis diatur ketat atau dilarang di daerah tertentu.


- Etika dan lingkungan; Penting untuk mengadopsi dari penangkar terpercaya, bukan dari perdagangan liar yang bisa merusak ekosistem.


Yayasan Dr. Jane Goodall menekankan pentingnya adopsi yang bertanggung jawab agar tidak merugikan satwa liar dan lingkungan.


Langkah-Langkah Sebelum Memelihara Hewan Eksotis


Jika tertarik memiliki hewan eksotis, lakukan persiapan berikut:


- Pelajari informasi secara mendalam: Pahami siklus hidup, perilaku, dan kebutuhan spesifik hewan tersebut.


- Siapkan habitat yang sesuai: Pastikan tempat tinggal hewan nyaman dan menyerupai habitat alaminya.


- Siap berkomitmen jangka panjang: Beberapa hewan eksotis bisa hidup belasan bahkan puluhan tahun.


- Pilih sumber terpercaya: Dukung penangkar atau penyelamatan hewan yang mengutamakan kesejahteraan satwa.


Apakah Anda merasa tertantang sekaligus terpikat oleh keunikan hewan-hewan eksotis ini? Tak bisa dimungkiri, mereka memang memesona dan berbeda dari hewan peliharaan biasa. Namun, mengagumi saja tidak cukup. Dibutuhkan dedikasi tinggi untuk memenuhi kebutuhan mereka.


Jika Anda siap berinvestasi waktu, tenaga, dan kasih sayang, maka hewan peliharaan eksotis bisa menjadi teman hidup yang luar biasa, menawarkan keajaiban, keceriaan, dan hubungan unik yang tak tergantikan.


Jadi, apakah Anda siap menjadikan rumah lebih hidup dengan kehadiran makhluk eksotis yang istimewa ini?