Pernahkah Anda berjalan melewati rak supermarket dan melihat kantong kecil berisi biji bernama millet?
Lalu muncul pertanyaan, “Ini buat apa, ya?” Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak orang masih belum mengenal betapa hebatnya biji kecil ini. Padahal, millets adalah bahan makanan kuno yang telah digunakan selama ribuan tahun di wilayah Asia dan Afrika.
Kini, millets kembali naik daun dan jadi primadona baru di dapur sehat. Bagi Anda yang ingin menjalani pola makan lebih baik, mencari alternatif bebas gluten, atau sekadar ingin mencoba sesuatu yang baru, millets bisa menjadi pilihan tepat yang selama ini mungkin Anda lewatkan!
Apa Itu Millets Sebenarnya?
Millets adalah biji-bijian yang berasal dari tanaman rumput yang mudah tumbuh bahkan di tanah kering dan kurang subur. Hal ini menjadikan mereka ramah lingkungan dan lebih berkelanjutan. Tapi bukan hanya itu saja, millets juga menyimpan banyak nutrisi penting.
Kandungan serat yang tinggi, protein nabati, zat besi, magnesium, dan berbagai mineral lainnya menjadikan millets sebagai "superfood" yang sering tak disadari. Beberapa jenis millet yang paling populer meliputi millet ekor rubah (foxtail), millet jari (ragi), dan millet mutiara. Jangan khawatir, meskipun namanya asing, pengolahannya tidak serumit yang dibayangkan.
Cara Mudah Memasak Millets untuk Pemula
Sebelum diolah, bilas millet hingga bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel. Setelah itu, tergantung selera dan resep yang ingin dibuat, Anda bisa memilih cara memasak yang berbeda.
Setelah dicuci, Anda bisa mulai memasaknya sesuai kebutuhan. Ingin tekstur seperti nasi? Cukup rebus dengan perbandingan air 2:1. Ingin tekstur lebih kenyal untuk campuran salad? Coba metode kukus. Jika ingin rasa lebih gurih dan aromatik, millet bisa disangrai sebentar sebelum direbus, cocok untuk bubur atau campuran kue.
Padukan dengan Rasa Favorit Anda
Millets memiliki rasa yang netral dan cenderung ringan, membuatnya sangat fleksibel untuk diolah. Anda bisa memadukannya dengan bumbu gurih seperti kunyit, jinten, bawang putih, atau bahkan rasa manis seperti kayu manis, kapulaga, dan madu alami.
Gunakan millet sebagai pengganti nasi dalam hidangan kari, campuran dalam salad segar, atau buat jadi semangkuk sarapan hangat dengan tambahan buah dan kacang. Variasinya nyaris tak terbatas!
Mengapa Millets Wajib Masuk dalam Menu Sehari-hari Anda?
Millets bebas gluten, kaya serat, dan membantu menjaga sistem pencernaan tetap lancar. Kandungan nutrisinya juga dapat mendukung energi harian dan membantu menjaga kestabilan gula darah. Menambahkan millet ke dalam menu mingguan Anda, meski hanya 2–3 kali seminggu, sudah cukup untuk memberikan asupan gizi ekstra.
Tidak hanya menyehatkan, millet juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Cocok bagi yang sedang menjaga pola makan atau mengurangi konsumsi nasi putih.
Resep Praktis: Millet Bowl Sayuran yang Super Lezat
Bahan-bahan:
- 1 cangkir millet ekor rubah (bisa juga jenis lain)
- 2 cangkir air
- 1 sdm minyak zaitun
- 1 buah bawang bombay, cincang
- 1 buah wortel, potong dadu
- 1 buah paprika, potong dadu
- ½ cangkir kacang polong
- 1 sdt jinten bubuk
- Garam dan lada secukupnya
- Daun segar (peterseli atau kemangi) atau air perasan lemon untuk garnish
Cara Membuat:
- Cuci millet hingga bersih, lalu masak bersama air hingga lunak (sekitar 15–20 menit).
- Panaskan minyak di wajan, tumis bawang bombay sampai harum dan transparan.
- Masukkan wortel, paprika, kacang polong, jinten, garam, dan lada. Masak hingga sayuran matang.
- Campurkan millet yang sudah matang ke dalam wajan, aduk hingga tercampur rata.
- Angkat dan sajikan dengan taburan daun segar atau sedikit perasan lemon untuk rasa segar.
Millets memang kecil, tapi manfaatnya besar. Dari mendukung kesehatan tubuh hingga memberi variasi baru dalam masakan harian, biji-bijian ini layak mendapat tempat spesial di dapur Anda. Coba masukkan millet dalam resep favorit Anda minggu ini, siapa tahu, ini jadi bahan favorit terbaru yang tak bisa ditinggalkan!
