Pernahkah Anda mendapati diri terbangun di tengah malam, lalu tiba-tiba sudah berdiri di dapur, mengunyah makanan tanpa sadar? Kedengarannya aneh, tapi fenomena ini nyata terjadi, dan lebih umum dari yang dibayangkan.


Banyak orang mengalaminya secara rutin, dan hal ini bisa menjadi tanda dari gangguan tidur yang dikenal sebagai gangguan makan saat tidur. Mari telusuri lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi saat seseorang makan dalam kondisi setengah sadar atau bahkan saat benar-benar tidur!


Apa Itu Gangguan Makan Saat Tidur?


Gangguan makan saat tidur terdiri dari dua kondisi utama, yaitu Sleep-Related Eating Disorder (SRED) dan Night Eating Syndrome (NES). Keduanya sama-sama melibatkan aktivitas makan saat malam hari, namun dengan perbedaan yang cukup signifikan.


Night Eating Syndrome (NES) biasanya terjadi saat seseorang terbangun dengan sengaja di malam hari untuk makan, meskipun sebenarnya tidak lapar. Mereka merasa dorongan kuat untuk makan demi merasa nyaman atau agar bisa tidur kembali. Kebiasaan ini dapat mengganggu pola tidur dan membuat kualitas istirahat menurun.


Sementara itu, Sleep-Related Eating Disorder (SRED) lebih mirip dengan tidur sambil berjalan, hanya saja ditambah dengan aktivitas makan. Orang yang mengalami SRED biasanya makan dalam keadaan tidak sadar sepenuhnya dan tidak mengingat kejadian itu keesokan harinya. Bahkan, tak jarang mereka memakan makanan yang aneh atau berisiko membahayakan diri sendiri.


Mengapa Ini Bisa Menjadi Masalah Serius?


Makan saat tidur bukan hanya sekadar kebiasaan unik, ada risiko kesehatan yang bisa muncul jika tidak ditangani. Berikut beberapa dampak serius yang bisa terjadi:


- Risiko Kesehatan Fisik


Dalam kondisi tidak sadar, seseorang bisa mengonsumsi makanan yang tidak aman, basi, atau bahkan memasak tanpa kehati-hatian, yang berisiko menyebabkan luka atau keracunan.


- Kualitas Tidur Menurun


Gangguan tidur akibat aktivitas makan bisa mengganggu siklus tidur alami. Akibatnya, tubuh tidak mendapat waktu istirahat optimal, dan Anda akan merasa lelah sepanjang hari.


- Dampak Psikologis


Bangun pagi dengan dapur berantakan atau kemasan makanan berserakan, tanpa ingat pernah makan, dapat memicu stres, kecemasan, hingga perasaan malu dan frustrasi.


Apa Saja Gejala Gangguan Ini?


Jika ada kecurigaan terhadap kondisi ini, perhatikan beberapa gejala berikut:


- Makan Saat Tidak Sadar


Mengonsumsi makanan tinggi kalori atau kombinasi makanan yang tidak biasa di malam hari, tanpa kesadaran penuh.


- Lupa Pernah Makan


Tidak mengingat aktivitas makan sama sekali saat bangun pagi, meskipun ada bukti jelas seperti peralatan makan kotor atau makanan yang hilang.


- Terjadi Berulang Kali


Ini bukan kejadian satu-dua kali. Gangguan ini bisa terjadi beberapa malam dalam seminggu, terus-menerus.


- Kelelahan di Siang Hari


Karena pola tidur terganggu, tubuh jadi cepat lelah, tidak fokus, dan kurang bertenaga di siang hari.


Apa Penyebabnya?


Penyebab pasti dari gangguan makan saat tidur belum diketahui secara menyeluruh, tetapi beberapa faktor berikut diduga kuat berkontribusi:


- Masalah Kesehatan Mental


Kondisi seperti stres kronis, kecemasan, atau tekanan emosional berkepanjangan dapat memicu perilaku ini.


- Efek Samping Obat Tidur


Beberapa jenis obat tertentu, terutama yang memengaruhi sistem saraf, bisa memicu kebiasaan ini sebagai efek samping.


- Adanya Gangguan Tidur Lain


Jika seseorang sudah memiliki gangguan tidur seperti susah tidur atau gerakan tubuh yang tidak terkontrol saat tidur, risiko mengalami SRED atau NES akan meningkat.


Bagaimana Cara Mengatasinya?


Kabar baiknya, gangguan ini dapat diatasi dengan berbagai pendekatan medis dan psikologis. Berikut langkah-langkah penanganannya:


- Evaluasi Obat yang Dikonsumsi


Dokter mungkin akan meninjau kembali penggunaan obat-obatan yang sedang digunakan dan menyesuaikannya jika diperlukan.


- Terapi Psikologis


Terapi perilaku kognitif (CBT) terbukti efektif untuk mengatasi pemicu psikologis di balik kebiasaan makan saat tidur.


- Perbaikan Pola Tidur


Menerapkan rutinitas tidur yang sehat, seperti tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, menghindari layar sebelum tidur, dan memastikan tubuh benar-benar rileks sebelum tidur, sangat membantu.


Gangguan makan saat tidur memang terdengar tidak biasa, tapi ini adalah kondisi medis yang nyata dan bisa berdampak besar pada kesehatan fisik maupun mental. Jika Anda atau orang terdekat mengalami hal ini, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan ahli untuk mendapatkan bantuan yang tepat.