Pernahkah Anda berjalan di trotoar setelah hujan dan melihat makhluk kecil merayap perlahan sambil meninggalkan jejak berkilau di belakangnya? Mungkin pikiran pertama yang terlintas adalah, “Ih, serangga!”
Tapi tunggu dulu, apa benar siput itu serangga? Atau makhluk lain yang sama sekali berbeda? Yuk, kita kupas fakta menarik yang mungkin belum pernah terpikir sebelumnya. Siap-siap untuk mengenal siput dari sisi yang jauh lebih keren dan menakjubkan!
Siput Bukan Serangga, Tapi Masih Termasuk Hewan
Pertama, mari luruskan dulu. Namun, menyebutnya sebagai serangga adalah kesalahan besar.
Siput termasuk dalam kelompok moluska, lebih spesifiknya disebut gastropoda. Kata gastropoda berarti “kaki perut”, yang merujuk pada cara mereka bergerak, menggunakan otot besar di bagian bawah tubuhnya.
Berbeda dengan serangga yang memiliki tubuh bersegmen, tiga pasang kaki, dan seringkali memiliki sayap, siput tidak punya bagian tubuh seperti itu. Mereka tidak memiliki kaki atau sayap, dan tubuhnya dilindungi oleh cangkang spiral yang tumbuh bersamaan dengan pertumbuhannya. Jadi, meskipun ukurannya kecil dan terlihat sepele, siput punya struktur tubuh yang sangat berbeda dari serangga.
3 Mitos Tentang Siput yang Perlu Dihapus dari Pikiran
Banyak anggapan keliru yang beredar tentang siput. Ini dia tiga di antaranya:
Mitos 1: Siput adalah serangga
Faktanya, siput bukan serangga. Mereka termasuk moluska bertipe gastropoda. Menyebutnya serangga sama saja seperti menyebut cumi-cumi sebagai ikan, sama sekali tidak tepat.
Mitos 2: Siput bisa lepas dari cangkangnya
Ini juga salah kaprah. Cangkang siput bukan hanya tempat tinggal, tapi bagian tubuhnya sendiri. Cangkang itu tumbuh bersama siput dan melindungi organ dalamnya. Jika siput kehilangan cangkangnya, itu bisa sangat berbahaya bagi kelangsungan hidupnya.
Mitos 3: Siput tidak berguna
Anggapan ini sangat keliru. Siput berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka membantu mengurai bahan organik yang membusuk, mendaur ulang nutrisi, dan menyuburkan tanah. Tanpa mereka, proses alami di tanah bisa terganggu.
Fakta Menakjubkan Tentang Siput yang Jarang Diketahui
Setelah meluruskan mitos-mitos tadi, sekarang giliran membahas sisi menarik dari siput yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya.
1. Ribuan Gigi Mikro di Lidahnya
Siput punya alat makan unik bernama radula, semacam lidah kasar yang dipenuhi gigi kecil. Beberapa spesies siput bahkan punya lebih dari 14.000 gigi mikroskopis! Dengan alat ini, mereka dapat mengikis permukaan makanan seperti daun dan lumut dengan mudah.
2. Bisa Tidur Bertahun-tahun
Dalam kondisi tertentu, seperti saat cuaca terlalu kering atau dingin, siput bisa memasuki masa tidur panjang. Beberapa laporan menunjukkan siput bisa tertidur hingga 3 tahun untuk bertahan hidup dari cuaca kering atau dingin. Luar biasa, bukan?
3. Kuat Meski Lemah Lembut
Jangan tertipu dengan pergerakannya yang lambat. Mereka mampu mengangkat benda yang beratnya beberapa kali lipat dari bobot tubuh mereka. Tenaga luar biasa ini membuat mereka mampu menjelajah berbagai permukaan, bahkan yang menanjak sekalipun.
Jadi, apakah siput itu hewan atau serangga? Jawabannya jelas, siput adalah moluska gastropoda, bukan serangga. Mereka mungkin tidak bisa terbang atau melompat, tapi punya peran besar dalam menjaga kelestarian lingkungan.