Indonesia bukan hanya satu pulau, ini adalah surga kuliner yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau! Dari pegunungan di Sumatra hingga pantai tropis di Bali, setiap daerah menghadirkan keunikan rasa yang sulit dilupakan.


Siap untuk menjelajahi cita rasa Nusantara yang luar biasa? Mari mulai petualangan rasa lewat 7 kuliner ikonik yang mewakili kekayaan budaya Indonesia!


1. Gudeg – Manisnya Cita Rasa Jogja dalam Sepiring Kenangan


Di jantung Pulau Jawa, tepatnya di Yogyakarta, terdapat hidangan khas yang tak boleh dilewatkan: Gudeg. Terbuat dari nangka muda yang dimasak perlahan dengan santan, gula aren, dan rempah pilihan, gudeg memiliki rasa manis lembut yang berpadu sempurna dengan nasi putih, telur rebus, tahu, dan kerupuk kulit kedelai.


- Wajib coba di: Warung kaki lima dan rumah makan tradisional di Yogyakarta.


- Rekomendasi: Sajikan dengan sambal krecek agar rasa manisnya lebih seimbang dengan pedas yang menggoda.


2. Pempek – Gurih dan Asam yang Bikin Susah Berhenti Makan


Bergeser ke Pulau Sumatra, tepatnya di Palembang, Anda akan menemukan pempek. Camilan gurih ini terbuat dari adonan ikan yang dicampur dengan tepung sagu, kemudian digoreng hingga kecokelatan. Yang membuatnya istimewa adalah saus cuko, perpaduan asam, manis, dan pedas yang menyatu sempurna dengan tekstur kenyal pempek.


- Cocok dinikmati saat: Ngemil sore atau makan malam ringan.


- Uniknya: Penduduk lokal senang menambahkan potongan timun segar untuk sensasi segar di setiap gigitan.


3. Ayam Betutu – Hidangan Khas Bali yang Kaya Rempah


Ayam betutu adalah salah satu kebanggaan kuliner dari Bali. Ayam utuh dibalut bumbu lengkap dari kunyit, jahe, bawang putih, kemiri, dan cabai, lalu dibungkus daun pisang dan dimasak hingga empuk dan sarat cita rasa.


- Pas untuk: Makan malam spesial bersama keluarga atau teman dekat.


- Padu padan: Nikmati bersama nasi hangat dan lalapan segar seperti mentimun.


4. Rawon – Sup Hitam Pekat yang Menggugah Selera dari Jawa Timur


Jika ingin mencoba sesuatu yang berbeda, rawon adalah pilihan menarik. Sup berwarna gelap ini mendapatkan warna dan cita rasa khasnya dari kluwek — sejenis biji beraroma kuat yang menghasilkan rasa gurih dan sedikit pahit. Dipadukan dengan daging sapi empuk dan rempah seperti serai, bawang merah, dan bawang putih, rawon cocok dinikmati kapan saja.


- Rekomendasi lokasi: Surabaya atau Malang.


- Waktu terbaik: Saat cuaca dingin untuk menghangatkan tubuh dan menyegarkan pikiran.


5. Ikan Bakar – Lezatnya Lautan Indonesia dalam Setiap Suapan


Dari pantai Lombok hingga pesisir Sulawesi, Ikan Bakar adalah primadona kuliner laut Indonesia. Ikan segar dibumbui campuran kunyit, jeruk nipis, ketumbar, dan bawang putih, lalu dibakar di atas bara hingga harum menggoda.


- Lebih nikmat dengan: Sambal matah khas Bali, campuran cabai, bawang, dan jeruk limau yang segar.


- Tips: Pilih ikan segar langsung dari nelayan atau pasar untuk rasa terbaik.


6. Tinutuan – Sarapan Sehat dan Lezat dari Sulawesi Utara


Jika mencari hidangan yang ringan namun bergizi, cobalah Tinutuan. Bubur khas Manado ini terbuat dari nasi, labu kuning, jagung, dan sayuran hijau yang dimasak hingga lembut. Cocok untuk memulai hari dengan semangat baru.


- Cocok untuk Anda yang: Menginginkan makanan berbasis nabati atau ingin detoks dari makanan berat.


- Waktu terbaik: Saat pagi hari atau setelah makan malam berbumbu kuat.


7. Nasi Padang – Sajian Komplit dari Sumatra Barat yang Selalu Dicari


Tak ada yang bisa menandingi kenikmatan makan Nasi Padang. Dengan konsep penyajian banyak lauk dalam satu meja, Anda bisa menikmati rendang, telur balado, ayam goreng, sambal terasi, dan sayur nangka dalam satu hidangan.


- Kelebihannya: Bisa pilih 5–10 lauk berbeda dalam satu waktu, puas dan penuh variasi!


- Catatan: Beberapa hidangan cukup pedas, jadi jangan ragu minta versi yang lebih ringan.


Dari manisnya gudeg Yogyakarta hingga pedasnya sambal di pesisir Bali, tiap daerah di Indonesia memiliki warisan kuliner yang mengesankan. Bukan sekadar makanan, setiap suapan menyimpan cerita, budaya, dan cinta dari para peracik masakan lokal.