Memulai olahraga baru bisa terasa menantang, tapi jika Anda memahami dasar-dasar dan menerapkan teknik yang benar, perkembangan akan terasa jauh lebih cepat. Bola voli, salah satu olahraga tim yang paling seru dan dinamis, tidak hanya melatih kekompakan tapi juga ketangkasan dan kekuatan fisik.


Untuk membantu pemula lebih cepat menguasai permainan ini, beberapa atlet voli berpengalaman berbagi tips penting yang wajib diketahui. Simak lima strategi jitu agar Anda cepat mahir bermain bola voli!


1. Kenali Dasar-Dasar Permainan Voli


Memahami aturan dasar sangat penting sebelum terjun langsung ke lapangan. Hailey Harward, atlet voli pantai profesional, menekankan bahwa salah satu hal terpenting adalah menjaga agar bola tidak jatuh di area permainan Anda. Dalam satu putaran, tim hanya diperbolehkan melakukan maksimal tiga kali sentuhan sebelum bola harus dikembalikan ke sisi lawan.


Belén Castillo, mantan pemain voli indoor dan pantai, menambahkan bahwa bola harus jatuh di dalam area lapangan lawan untuk menghasilkan poin. Permainan voli indoor dimainkan oleh enam orang di setiap tim, sementara voli pantai hanya terdiri dari dua pemain per tim.


Perbedaan juga terlihat dari sistem penilaiannya. Pertandingan voli indoor biasanya menggunakan format lima set terbaik, dengan set penentuan dimainkan hingga 15 poin. Sedangkan dalam voli pantai, permainan berlangsung hingga 21 poin dalam format tiga set terbaik.


2. Latihan Teknik Dasar: Kunci Pemain Hebat


Menurut Harward, dua keterampilan yang paling penting dikuasai oleh pemula adalah servis dan passing. Untuk memulai, Anda bisa berlatih servis bawah (underhand serve) dengan cara memegang bola di depan tubuh dan memukulnya ke arah atas melewati net.


Passing adalah tentang membaca arah datangnya bola, mengatur posisi kaki agar seimbang, dan mengarahkan lengan dengan sudut yang tepat agar bola bisa dikontrol dengan baik. Castillo menyarankan latihan passing dengan memantulkan bola ke tembok, menggunakan lengan sebagai papan pantul. Bayangkan lengan Anda seperti papan kayu datar yang memantulkan bola dengan arah yang akurat.


3. Pahami Peran Setiap Posisi Pemain


Setiap posisi dalam tim memiliki tanggung jawab yang spesifik dan saling melengkapi. Libero adalah pemain belakang yang berfokus pada pertahanan dan passing. Pemain penyerang sisi (pin hitter) bertugas menyerang dari sisi lapangan, sementara middle blocker bertugas menghalau serangan lawan dari tengah.


Setters berperan seperti pengatur serangan, mereka menentukan alur permainan dengan mengatur bola untuk penyerang. Memahami fungsi dan posisi setiap pemain membantu Anda bekerja lebih efektif dalam tim dan meningkatkan kualitas permainan secara keseluruhan.


4. Bangun Kekuatan Inti Tubuh


Bermain voli bukan hanya soal kekuatan tangan. Castillo mengingatkan pentingnya kekuatan inti tubuh, terutama otot perut dan punggung, yang menjadi sumber stabilitas dalam setiap gerakan. Kekuatan inti membantu menjaga keseimbangan saat melakukan servis, melompat, atau bertahan, sehingga lebih mudah mengontrol arah dan kecepatan bola.


Latihan kekuatan inti seperti plank, sit-up, dan latihan keseimbangan akan sangat membantu dalam meningkatkan performa di lapangan.


5. Komunikasi adalah Senjata Utama di Lapangan


Permainan voli sangat mengandalkan kerja sama tim. Oleh karena itu, komunikasi yang jelas dan aktif sangat dibutuhkan. Saling memberi tahu posisi bola, siapa yang akan mengambil, atau memberi semangat satu sama lain bisa membuat permainan berjalan lebih mulus dan menyenangkan.


Semakin sering berkomunikasi, semakin solid tim Anda. Ini juga memperkuat rasa percaya antar pemain dan menghindari kesalahan kecil yang bisa berakibat pada hilangnya poin.


Menguasai voli tidak harus sulit asal Anda memulainya dengan strategi yang tepat. Pahami aturan main, latih teknik dasar secara rutin, kenali peran posisi, jaga kekuatan tubuh, dan jangan lupa untuk selalu berbicara dengan rekan tim Anda di lapangan.