Berita terbaru datang dari legenda tenis dunia, Novak Djokovic! Setelah bertahun-tahun mendominasi dunia tenis dengan status sebagai pemain nomor 1, kini di usia 37 tahun, Djokovic mulai mengubah fokusnya.


Ia tak lagi terlalu mengejar ranking tertinggi, melainkan lebih memilih untuk meraih kemenangan penting dan menikmati setiap pertandingan yang ia jalani. Mari kita telusuri perubahan mindset Djokovic dan bagaimana kariernya kini semakin menarik untuk diikuti!


Masih Memecahkan Rekor di Usia 37 Tahun


Meskipun tidak lagi mengincar posisi nomor 1, Djokovic tetap menunjukkan kelasnya sebagai salah satu petenis terbaik sepanjang masa. Baru-baru ini, ia meraih kemenangan ke-411 dalam turnamen ATP Masters 1000 di Miami Open, setelah mengalahkan pemain asal Argentina, Camilo Ugo Carabelli, dengan skor 6-1 dan 7-6 (7-1). Dengan kemenangan tersebut, Djokovic semakin dekat untuk mengumpulkan gelar ke-100 dalam kariernya. Usia bukan penghalang bagi juara bertahan ini.


Menang di Turnamen Besar Jadi Prioritas Utama


Djokovic secara terbuka mengakui bahwa prioritasnya telah berubah. Ia menyatakan, “Sekarang tujuan utama adalah tampil maksimal di Grand Slam dan turnamen besar lainnya yang saya ikuti. Jadwal saya juga sudah diatur ulang, yang menunjukkan bahwa fokus saya bukan lagi pada poin peringkat.”


Daripada mengejar posisi nomor 1, ia lebih tertarik memperbanyak gelar-gelar penting. Menang di momen besar adalah tujuan utama yang membuatnya semakin bersemangat.


Perspektif Baru tentang Kesuksesan


Ditanya soal pola pikirnya sekarang, Djokovic menjelaskan bahwa semuanya berubah dibandingkan beberapa tahun lalu. Ia merasa lebih puas jika berhasil memenangkan turnamen besar ketimbang terus-menerus mengejar posisi nomor 1. “Menang Grand Slam atau turnamen besar sekarang jauh lebih penting bagi saya. Di situlah hati saya berada,” ujarnya.


Perubahan fokus ini sangat wajar mengingat Djokovic telah mengumpulkan 24 gelar Grand Slam dan sudah mengukir namanya sebagai salah satu petenis terhebat dalam sejarah. Kini, di tahap karier yang lebih matang, ia mengutamakan kualitas hasil daripada jumlah gelar semata.


Mengejar Jejak Connors dan Federer?


Walaupun tidak lagi mengejar rekor dengan terburu-buru, Djokovic masih berada dalam jarak dekat dengan legenda-legenda tenis dunia. Jimmy Connors memegang rekor dengan 109 gelar, disusul Roger Federer dengan 103 gelar. Saat ini Djokovic sudah mengoleksi 99 gelar, mendekati dua nama besar tersebut.


Ketika ditanya soal kemungkinan memecahkan rekor tersebut, Djokovic bersikap realistis. Ia mengatakan, “Memecahkan rekor itu tentu luar biasa, tapi sekarang tantangannya jauh lebih berat dibanding dulu. Saya akan menjalani satu pertandingan demi satu pertandingan dan melihat bagaimana hasilnya.”


Menikmati Setiap Momen di Lapangan


Djokovic juga mengakui bahwa ia belum tahu sampai kapan akan terus bermain, tapi satu hal yang pasti: ia masih menikmati permainan. “Saya tidak tahu berapa lama lagi akan bertahan, tapi selama bisa bermain dengan baik, saya masih sangat menikmati setiap pertandingan,” tuturnya.


Di titik ini, bukan hanya soal piala atau gelar. Djokovic memilih untuk merasakan setiap momen di lapangan dan menjalani perjalanan kariernya dengan penuh kepuasan dan ketenangan.


Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?


Jadi, apa langkah berikutnya untuk Novak Djokovic? Dengan matanya tertuju pada gelar-gelar besar dan peluang untuk mendekati rekor Connors dan Federer, kita pasti akan terus dibuat takjub oleh performanya. Walaupun posisi nomor 1 bukan lagi tujuan utama, jangan anggap enteng semangat juangnya. Djokovic masih punya energi dan tekad besar untuk terus berprestasi.


Bagaimana menurut Anda tentang perubahan strategi Djokovic ini? Apakah Anda yakin ia akan memecahkan rekor Jimmy Connors? Atau mungkin ia akan berhenti setelah mencapai 100 gelar? Ayo berbagi pendapat dan diskusi di kolom komentar! Jangan lewatkan kesempatan untuk ikut ngobrol soal masa depan sang legenda tenis dunia ini.