Rochester, sebuah kota yang terletak di pesisir selatan Danau Ontario, New York, dikenal dengan keunikan tiga air terjunnya yang berada tepat di pusat kota. Kota ini tumbuh di sekitar Sungai Genesee yang menjadi sumber kehidupan sekaligus saksi sejarah perkembangan wilayah tersebut.
Lebih dari sekadar keindahan alam, Rochester menjadi pusat industri penting, khususnya dalam bidang fotografi dan optik. Jadi, bagi Anda yang penasaran dengan kota penuh pesona sekaligus inovasi, Rochester adalah destinasi yang wajib dijelajahi.
Sejarah dan Informasi Umum Rochester
Sebagai kota terbesar keempat di negara bagian New York, Rochester memiliki populasi sekitar 200.000 jiwa. Jika digabung dengan wilayah metropolitan, jumlah penduduknya melebihi satu juta orang, menjadikannya kota terbesar di sepanjang garis pantai Danau Ontario di Amerika Serikat. Sejak awal kedatangan para pendatang dari New England, ketertarikan mereka pada tiga air terjun di Sungai Genesee menjadi salah satu alasan utama berkembangnya kota ini. Air terjun tersebut menyediakan tenaga yang sangat berharga untuk industri dan mendorong pertumbuhan pesat Rochester hingga menjadi kota besar yang dikenal dengan sebutan “boomtown.”
Ekonomi kota ini tumbuh pesat berkat keberadaan lembah Genesee yang subur. Pada abad ke-19, Rochester dikenal sebagai pusat produksi tepung terigu terbesar di Amerika Serikat, sehingga mendapat julukan “Flour City.” Namun seiring waktu, fokus kota bergeser ke sektor pertanian tanaman hias, sehingga julukan baru pun muncul, yakni “Flower City.” Perkembangan industri pun terus berlanjut dengan hadirnya perusahaan-perusahaan besar di bidang fotografi, optik, dan layanan keuangan yang membawa nama Rochester ke tingkat nasional bahkan internasional.
Pesona Air Terjun di Tengah Kota
Tiga air terjun di Sungai Genesee menjadi landmark utama yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Rochester. Air terjun tertinggi dan paling dikenal adalah High Falls, yang menjulang setinggi 29 meter tepat di pusat kota. Air terjun ini memegang peranan penting dalam sejarah industri kota karena menyediakan tenaga untuk penggerak pabrik dan pembangkit listrik tenaga air. Tempat terbaik untuk menikmati pemandangan High Falls adalah dari Pont de Rennes Bridge, sebuah jembatan pejalan kaki yang membentang di bawah air terjun.
Sekitar tiga kilometer ke arah hilir, terdapat Middle Falls dan Lower Falls. Middle Falls adalah yang terkecil dengan tinggi sekitar 6 meter, sedangkan Lower Falls merupakan yang tertinggi dengan ketinggian mencapai 33 meter. Kedua air terjun ini dapat dilihat dengan nyaman dari Maplewood Park, yang juga menawarkan jalur berjalan kaki yang indah serta area piknik yang cocok untuk bersantai menikmati suasana alam.
Museum George Eastman: Surga Para Pecinta Fotografi
Salah satu destinasi budaya paling berharga di Rochester adalah Museum George Eastman, yang berada di kediaman bersejarah pendirinya. Museum ini merupakan museum fotografi tertua di dunia dan juga memiliki salah satu arsip film tertua yang masih ada hingga saat ini. Koleksinya mencakup lebih dari 400.000 karya dan negatif fotografi dari berbagai era, serta 28.000 gulungan film dan lebih dari 16.000 kamera dan peralatan terkait.
Selain itu, museum ini menyimpan jutaan artefak unik seperti surat-surat, naskah film, tiket bioskop, potret, dan properti film. Lokasinya berada di 900 East Avenue, di distrik East Avenue. Jam buka museum adalah dari Selasa sampai Sabtu pukul 10 pagi hingga 5 sore, dan Minggu dari pukul 11 pagi hingga 5 sore. Harga tiket masuk cukup terjangkau, yakni $20 untuk pengunjung umum, diskon untuk lansia, pelajar, dan anak-anak kecil bahkan bisa masuk gratis.
Arsitektur dan Ikon Kota Rochester
Rochester juga memiliki beragam bangunan ikonik yang memperkaya panorama kotanya. Salah satunya adalah Times Square Building, sebuah gedung pencakar langit bergaya Art Deco setinggi 79 meter yang didesain oleh Ralph Thomas Walker dan selesai dibangun pada tahun 1930. Gedung ini dulu berfungsi sebagai kantor lembaga keuangan dan terkenal dengan empat sayap aluminium unik setinggi 13 meter yang dinamakan “Wings of Progress.” Sayangnya, gedung ini tidak terbuka untuk umum.
Kemudian ada Kodak Tower, sebuah menara setinggi 110 meter yang didirikan pada 1914 dengan gaya arsitektur Renaisans Perancis. Menara ini merupakan simbol warisan industri Rochester dalam bidang fotografi. Sementara itu, gedung tertinggi di kota ini adalah Innovation Square, dengan tinggi 135 meter yang menampilkan desain modern minimalis, kontras dengan bangunan tua yang lebih artistik. Di bawahnya, ada Legacy Tower, gedung setinggi 122 meter yang selesai dibangun pada tahun 1994 dan dulunya merupakan markas perusahaan optik ternama.
Tips untuk Pengunjung
Mengunjungi Rochester sangat nyaman karena banyak objek wisata utama yang mudah dijangkau dengan transportasi umum dan berjalan kaki dari pusat kota. Kota ini juga menyelenggarakan berbagai festival seni, bunga, dan sejarah yang menarik sepanjang tahun. Bagi yang ingin menikmati suasana luar ruangan, tersedia taman dan jalur hiking yang cocok untuk petualangan ringan atau piknik santai.
Rochester adalah kota yang menawarkan kombinasi menawan antara keindahan alam, sejarah industri, dan warisan budaya yang kaya. Dari tiga air terjun yang spektakuler hingga museum fotografi yang legendaris dan gedung-gedung bersejarah yang mengesankan, kota ini mengundang para pengunjung untuk mengeksplorasi lebih dalam dan menemukan sisi lain dari Amerika Serikat yang penuh kejutan. Tidak hanya sekadar destinasi wisata biasa, Rochester adalah pengalaman yang memperkaya wawasan dan memberikan kenangan tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang datang.