Punya motor pertama kali itu bikin deg-degan, ya? Di satu sisi, rasanya bebas banget bisa ke mana aja. Tapi di sisi lain, ada juga rasa khawatir, takut jatuh, takut nggak bisa ngendaliin, takut salah jalan. Tenang, semua pengendara motor pernah ada di fase itu.
Yang penting adalah mulai dengan langkah yang tepat. Supaya makin pede dan aman di jalan, ada beberapa hal penting yang sebaiknya dikuasai sejak awal. Bukan sekadar teori, tapi benar-benar kebiasaan yang bisa bikin Anda selamat sampai tujuan.
1. Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Tepat
Keamanan adalah prioritas nomor satu. Jangan pernah anggap remeh perlengkapan berkendara, bahkan saat hanya ingin keluar sebentar.
- Helm full-face bersertifikat: Melindungi kepala dan wajah dari benturan.
- Jaket dan celana tahan gesekan: Memberi perlindungan ekstra jika terjadi jatuh.
- Sarung tangan khusus motor: Menjaga tangan tetap aman dan membantu cengkeraman.
- Sepatu tinggi & kokoh: Penting untuk menjaga kaki tetap aman dan kuat saat menahan beban motor.
Ingat, tampil keren memang penting, tapi keselamatan jauh lebih utama.
2. Kenali Kontrol Motor Anda dengan Baik
Setiap motor memiliki karakteristik yang berbeda. Sebelum turun ke jalan, luangkan waktu untuk mengenal kontrol dasar:
- Respon gas dan rem
- Tekanan tuas kopling
- Posisi saklar lampu sein
- Letak dan rasa perpindahan gigi
Cobalah latihan di area kosong seperti lapangan parkir. Lakukan latihan mulai dari menyalakan motor, jalan perlahan, berhenti, hingga menikung. Ulangi hingga semua terasa alami.
3. Kuasai Cara Memulai dan Menghentikan Motor dengan Mulus
Pengendara baru sering mengalami start yang kasar atau berhenti mendadak. Untuk menghindarinya:
- Lepaskan kopling perlahan sambil menambah gas secara stabil
- Gunakan kedua rem secara bersamaan dan bertahap
- Saat berhenti, turunkan kedua kaki untuk menjaga keseimbangan
Hindari menarik gas atau mengerem secara tiba-tiba, ini bisa membuat motor kehilangan kendali.
4. Lihat ke Arah yang Ingin Dituju
Kedengarannya sederhana, tapi ini salah satu teknik paling efektif. Motor cenderung mengikuti arah pandangan. Saat menikung, jangan lihat ke bawah—fokuslah ke arah jalan.
Sangat berguna saat:
- Melewati tikungan tajam
- Menghindari lubang atau benda di jalan
- Mengambil sudut tikungan dengan presisi
Kepala tegak, pandangan jauh ke depan. Dengan begitu, motor akan mengikuti arah yang diinginkan secara alami.
5. Gunakan Rem Depan dan Belakang Bersamaan
Jangan hanya mengandalkan rem belakang. Rem depan menyumbang sekitar 70% dari kekuatan pengereman.
- Rem depan = kekuatan berhenti
- Rem belakang = kestabilan
Dengan latihan rutin, Anda akan tahu seberapa besar tekanan yang tepat untuk masing-masing rem. Tapi ingat, jangan tarik rem depan terlalu keras, terutama di jalan licin.
6. Waspadai Bahaya di Jalan
Sebagai pengendara roda dua, lebih banyak potensi bahaya yang harus dihindari, seperti:
- Lubang
- Kerikil lepas
- Daun basah
- Tumpahan oli
- Rel kereta atau tutup logam
Lihat kondisi jalan jauh ke depan dan bersiap menghindar. Kalau bisa, alihkan jalur atau perlambat laju motor.
7. Latihan Manuver Darurat
Apa yang harus dilakukan jika kendaraan di depan tiba-tiba berhenti? Kunci utamanya: jangan panik. Tapi untuk bisa bereaksi cepat, perlu latihan:
- Pengereman mendadak dengan dua rem
- Menghindar secara cepat tanpa kehilangan kendali
- Menurunkan gigi saat menurun atau melambat
Latihan ini sebaiknya dilakukan di tempat aman dan sepi. Semakin sering dilatih, semakin terbentuk refleks yang bisa menyelamatkan dalam situasi nyata.
8. Berkendara Seolah Tidak Terlihat
Fakta pahitnya: banyak pengemudi mobil tidak memperhatikan keberadaan motor. Karena itu, harus selalu waspada dan anggap diri "tidak terlihat".
- Jangan berada di blind spot kendaraan
- Gunakan sein jauh sebelum berbelok
- Gunakan lampu utama, bahkan saat siang
- Jaga jarak aman dengan kendaraan lain
Jangan pernah berasumsi kendaraan lain akan memberi jalan. Berkendara secara defensif bisa membuat perjalanan jauh lebih aman.
Tidak ada yang langsung jago sejak hari pertama. Proses belajar itu wajar, dan setiap perjalanan adalah pengalaman baru. Yang penting, tetap semangat, terus latihan, dan jangan ragu untuk berbagi pengalaman dengan sesama pengendara.