Ada sesuatu yang memikat dan hampir ajaib tentang AlUla, sebuah kota kuno yang terletak di barat laut Arab Saudi. Kota ini bukan hanya sekadar destinasi wisata, ia adalah penjaga rahasia peradaban kuno yang pernah jaya berabad-abad lalu.
Dengan jejak kehidupan manusia yang dapat ditelusuri hingga lebih dari 200.000 tahun lalu, AlUla telah menjadi titik temu berbagai budaya dan bangsa dari masa ke masa.
AlUla bukan sekadar kota tua, tempat ini adalah museum terbuka yang hidup, di mana formasi batu menjulang tinggi berdampingan dengan reruntuhan yang menceritakan kisah para pedagang, pengelana, dan bangsa-bangsa yang dulu menjadikan oasis ini sebagai persinggahan utama. Peradaban-peradaban besar seperti Dadan, Lihyan, dan Nabatea telah meninggalkan jejak mereka di batu-batu megah dan formasi alam menakjubkan yang menghiasi wilayah ini. Dalam sebuah negara yang baru membuka pintu untuk wisata internasional pada tahun 2019, AlUla terasa seperti pelopor sejati. Salah satu contoh yang mencerminkan semangat ini adalah Dar Tantora the House Hotel, sebuah akomodasi unik yang menggabungkan unsur tradisional dengan kenyamanan masa kini secara elegan dan tenang.
Kapan Waktu Terbaik untuk Berkunjung?
Jika Anda berencana berkunjung, bulan Oktober hingga Maret adalah waktu yang paling nyaman. Pada periode ini, suhu udara lebih sejuk dan nyaman untuk kegiatan luar ruangan. Saat itulah berbagai acara budaya seperti konser, instalasi seni, dan retret kebugaran berlangsung dalam rangkaian musim budaya AlUla Moments yang terkenal.
Bagaimana Cara Menuju AlUla?
AlUla dapat diakses dengan mudah melalui penerbangan domestik dari kota-kota besar seperti Riyadh dan Jeddah. Setibanya di Bandara Internasional AlUla, Anda hanya perlu menempuh perjalanan darat sekitar 30 menit untuk mencapai pusat kota. Di sana, tersedia layanan sewa mobil dan tur berpemandu untuk membawa Anda menjelajahi situs-situs bersejarah yang tersebar di area terpencil.
Apa Saja yang Bisa Dilihat dan Dilakukan?
- Hegra (Madain Salih): Ini adalah Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Arab Saudi. Di sini, Anda akan menemukan makam-makam megah dari zaman Nabatea yang diukir langsung ke tebing-tebing batu pasir. Benar-benar luar biasa dan memberi pengalaman visual yang tak terlupakan.
- Dadan dan Jabal Ikmah: Tempat ini sering dijuluki sebagai “perpustakaan terbuka” karena kaya akan inskripsi kuno yang terukir di batu. Jejak tulisan dari peradaban awal menjadi bukti nyata sejarah panjang AlUla.
- Kota Tua AlUla (AlUla Old Town): Wilayah bersejarah ini adalah labirin rumah bata lumpur yang dulunya dihuni oleh pedagang dan pelintas jalan. Beberapa bagian telah dipugar dan kini terbuka untuk umum, menghadirkan pengalaman sejarah yang hidup dan menyentuh hati.
- Distrik Seni Al Jadidah: Terletak di dekat Kota Tua, kawasan ini penuh dengan galeri seni, kafe bergaya, dan berbagai acara budaya yang memadukan seni modern dengan nuansa lokal.
Bagi pecinta aktivitas luar ruang, AlUla juga menyediakan beragam pilihan seperti hiking di Lembah Ashar, zipline melintasi ngarai, atau menikmati balon udara saat matahari terbit yang menyuguhkan panorama padang pasir yang luar biasa.
Di Mana Bisa Menginap?
Kini tersedia berbagai pilihan akomodasi di AlUla, mulai dari resor mewah ramah lingkungan, penginapan bergaya gurun, hingga hotel butik. Salah satu yang paling menonjol adalah Dar Tantora the House Hotel, yang terletak tepat di jantung Kota Tua AlUla. Hotel ini menawarkan 30 kamar yang dibangun dari bahan bata lumpur hasil restorasi, lengkap dengan restoran yang menyajikan menu lokal, fasilitas spa, dan berbagai pengalaman budaya.
Harga kamar di hotel sekelas Dar Tantora umumnya berkisar antara USD 250 hingga 500 per malam, tergantung pada musim dan tipe kamar. Selain itu, tersedia pula opsi penginapan ekonomis dan resor mewah seperti Habitas AlUla dan Banyan Tree AlUla.
Kuliner Lokal yang Menggoda
Kuliner AlUla menghadirkan perpaduan antara cita rasa tradisional Arab Saudi dan sentuhan modern. Banyak restoran yang mengutamakan bahan-bahan lokal seperti kurma, jeruk, rempah-rempah khas oasis, dan beragam sayuran segar. Menu minuman yang tersedia pun beragam, mulai dari teh rempah hangat hingga minuman segar non-alkohol yang menyegarkan.
Mengunjungi AlUla bukan sekadar melancong ke tempat baru, melainkan menyusuri bab terlupakan dalam sejarah manusia. Di tengah keheningan gurun, Anda akan menemukan kekayaan budaya yang luar biasa, arsitektur menawan yang dibentuk tangan-tangan kuno, dan kehangatan keramahan lokal yang tulus.
Baik Anda sedang menjelajahi makam batu raksasa, menikmati kopi kurma di bawah langit malam yang penuh bintang, atau beristirahat di hotel yang berdiri di atas fondasi sejarah berabad-abad, satu hal pasti: AlUla akan meninggalkan kesan mendalam yang tak mudah terlupakan.