Hai Lykkers! Pertahanan zona adalah soal kerja tim, waktu yang tepat, dan kepercayaan.


Untuk kalian yang ingin meningkatkan permainan bertahan, panduan ini menguraikan formasi zona 2-3 dan 3-2 yang populer serta menunjukkan cara menggunakannya secara efektif.


Alih-alih menempel pada satu pemain seperti dalam man-to-man, pertahanan zona memberikan setiap pemain area—atau "zona"—untuk dijaga. Jika dilakukan dengan benar, ini menutup jalur mencetak poin, memaksa tembakan sulit, dan membuat tim lawan bingung. Baik kalian bermain pickup atau bola terorganisir, mempelajari strategi ini bisa mengubah momentum ke pihak kalian dan membuat tim kalian menjadi tembok, bukan pintu.


Bagian 1: Menguasai Pertahanan Zona 2-3


Pahami Formasi


Zona 2-3 dimulai dengan dua guard di atas dan tiga pemain di sepanjang garis dasar. Kalian akan memiliki “baris atas” dan “baris bawah,” membentuk segitiga di belakang guard.


Jika kalian guard, tugas kalian adalah mengontrol perimeter—bergerak cepat ke samping, menutup penembak, dan membantu mencegah dribble.


Jika kalian di tiga belakang, jaga area paint dan rebut rebound dengan keras. Kalian melindungi ring, membantu pada drive, dan kembali ke sudut saat diperlukan.


Jaga Zona Tetap Bergerak


Zona bukan patung—ia hidup. Saat bola bergerak, kalian semua bergeser bersama. Bayangkan seperti menggeser potongan puzzle—semua orang bergeser sedikit untuk menutup celah sambil tetap di area masing-masing.


Jangan mengejar pemain di luar zona kalian, tapi jangan diam saja. Maju untuk mengganggu tembakan, lalu mundur saat bola berpindah. Kalian ingin tetap aktif tapi terkendali.


Lindungi Area Tengah


Kelemahan terbesar zona 2-3 adalah high post—area dekat garis lemparan bebas. Jika pemain lawan mendapatkan bola di sana, mereka bisa mencetak, mengumpan, atau menarik bek.


Jika kalian di baris bawah, bersiap untuk melangkah maju.


Jika di atas, jangan biarkan umpan mudah masuk ke area itu.


Berkomunikasi dengan rekan tim dan rotasi cepat untuk menutup titik tersebut.


Rebound Seperti Emas


Karena kalian menjaga zona, bukan pemain, boxing out jadi lebih sulit. Kalian harus menemukan seseorang di dekat kalian dan membuat kontak cepat.


Bicara keras: “Box kiri!” atau “Rebound kanan!” Kejar setiap rebound seperti itu yang terakhir. Zona yang baik diakhiri dengan rebound yang kuat.


Bagian 2: Memahami Pertahanan Zona 3-2


Ketahui Bentuknya


Zona 3-2 membalikkan keadaan. Kalian punya tiga pemain di baris atas (biasanya guard dan wing) dan dua pemain di belakang (sering kali bigs). Formasi ini lebih kuat melawan tembakan luar.


Jika kalian di baris atas, kalian akan menghabiskan waktu mengejar penembak di luar busur, menutup di sayap, dan mencegah bola ke pencetak poin kunci.


Dua di belakang harus melindungi paint dan menutup potongan baseline atau drive. Kalian harus aktif, cepat rotasi, dan kuat di sekitar ring.


Tutup Sudut


Kelemahan zona 3-2 adalah sudut. Tim lawan akan mencoba menyelinapkan penembak ke sana untuk tembakan tiga poin lebar.


Jika kalian di sayap, meluncur ke bawah untuk membantu.


Jika di baris belakang, bersiap untuk berlari keluar menantang tembakan.


Berganti cakupan adalah hal biasa dalam zona—ini semua tentang menutup ruang bersama. Hanya saja, jangan biarkan area tengah terbuka saat mengejar.


Gunakan Trap Saat Memungkinkan


Zona 3-2 menciptakan peluang untuk jebakan di sudut. Saat bola sampai ke sayap atau sudut, dua bek bisa melakukan double-team dan memaksa kesalahan.


Jika pelatih meminta trap, komunikasikan dengan jelas dan rotasi cepat. Satu trap yang buruk bisa meninggalkan penembak lebar, jadi gunakan hanya saat seluruh tim siap.


Tetap Kompak, Tapi Waspada


Kalian tidak ingin ada celah besar antar bek. Kencangkan zona saat bola dekat, dan lebarkan sedikit saat bola berpindah.


Selalu rentangkan tangan untuk mempersulit jalur umpan. Ketika semua lima bek tetap aktif dan berbicara, zona terasa ada di mana-mana sekaligus.


Pertahanan zona bukan tentang menghentikan satu bintang—ini tentang bertahan sebagai satu kesatuan. Baik kalian bermain 2-3 untuk menjaga paint atau 3-2 untuk melindungi perimeter, kalian harus bergerak serentak, berbicara terus-menerus, dan tetap fokus.


Jadi, Lykkers, saat kalian berada di lapangan berikutnya, tantang diri kalian untuk membaca lapangan, bergeser dengan cerdas, dan percaya pada rekan tim. Dengan komunikasi yang kuat dan rotasi cepat, kalian bisa menjadikan pertahanan zona kalian sebagai benteng sejati. Tetap mengalir, tetap waspada, dan jaga zona seperti pro.