Saat cuaca menjadi lebih hangat, melindungi kulit kita dari sinar matahari menjadi prioritas sehari-hari.


Kita semua menginginkan kulit yang sehat dan bercahaya, namun sinar UV berbahaya dapat menyebabkan masalah seperti bintik hitam, warna kulit yang tidak merata, keriput, dan kendur.


Untuk menjaga kulit yang sehat, kita harus serius dalam penggunaan perlindungan matahari. Dan cara yang paling mudah dan efektif? Menggunakan tabir surya secara teratur.


Namun apa sebenarnya yang dilakukan oleh sinar UV pada kulit kita? Apa arti dari SPF dan PA pada label tabir surya? Mari kita bahas semuanya dalam panduan perlindungan UV yang cepat dan sederhana!


Bagaimana Sinar UV Merusak Kulit Kita


Kita semua tahu bahwa setelah berada di bawah sinar matahari, kulit kita bisa menjadi lebih gelap atau bahkan terbakar. Hal ini terjadi karena matahari memancarkan sinar ultraviolet (UV) yang menembus kulit kita dan menyebabkan kerusakan.


Sinar matahari terdiri dari berbagai jenis cahaya, termasuk cahaya terlihat, sinar inframerah, dan sinar ultraviolet. Sinar UV dibagi lagi menjadi tiga jenis berdasarkan panjang gelombangnya: UVA, UVB, dan UVC.


- UVC: Memiliki panjang gelombang terpendek dan sebagian besar diserap oleh lapisan ozon, sehingga tidak mencapai permukaan bumi.


- UVB: Mencapai bumi dan bertanggung jawab atas kulit terbakar.


- UVA: Memiliki panjang gelombang terpanjang, menyerap lebih dalam ke dalam kulit, dan mempercepat penuaan.


Ketika kita berbicara tentang kerusakan matahari, kita sebagian besar merujuk pada efek dari UVA dan UVB pada kulit kita.


UVB: Penyebab Kulit Terbakar


Pernahkah Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari dan akhirnya mendapat kulit merah dan sakit? Itu disebabkan oleh sinar UVB. Sinar UVB memiliki panjang gelombang pendek namun energi tinggi, yang berarti mereka terutama memengaruhi lapisan terluar kulit. Ketika terpapar terlalu lama, mereka menyebabkan peradangan, yang mengakibatkan kemerahan, rasa sakit, dan pengelupasan. Jangka panjangnya, paparan UVB juga dapat menyebabkan bintik hitam dan kondisi kulit yang lebih serius.


Berita baiknya adalah sinar UVB sebagian besar diblokir oleh lapisan ozon dan awan. Faktanya, hanya sekitar 10% dari total radiasi UV terdiri dari sinar UVB. Untuk melindungi diri, kita dapat menggunakan tabir surya, payung, dan menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama selama jam-jam puncak.


UVA: Penuaan Kulit yang Sepi


Berbeda dengan UVB, yang menyebabkan kulit terbakar secara langsung, kerusakan UVA terjadi diam-diam seiring waktu. Sinar UVA menembus lebih dalam ke dalam kulit, mencapai dermis, di mana mereka memecah kolagen dan elastin. Hal ini mengakibatkan penuaan dini, menimbulkan garis halus, kendur, dan kehilangan kekenyalan kulit.


Yang lebih buruk, sinar UVA dapat melewati awan dan jendela, artinya kita terpapar bahaya ini bahkan ketika berada di dalam ruangan atau pada hari berawan. Karena sinar UVA 20 kali lebih melimpah dari sinar UVB, perlindungan harian sangat penting, tidak peduli cuacanya!


SPF: Tameng Anda Melawan UVB


Saat memilih tabir surya, hal pertama yang diperhatikan adalah angka SPF (Sun Protection Factor). Namun apa arti sebenarnya dari angka tersebut? SPF mengukur seberapa baik tabir surya melindungi dari sinar UVB. Semakin tinggi SPF, semakin baik perlindungan terhadap kulit terbakar matahari. Di Jepang, nilai SPF tertinggi yang diizinkan pada label adalah SPF 50+.


Beberapa orang keliru berpikir bahwa SPF yang lebih tinggi berarti mereka tidak perlu mengoleskan ulang tabir surya. Namun keringat, air, dan gesekan dari pakaian bisa mengurangi efektivitasnya. Bahkan jika Anda menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi, tetap penting untuk mengoleskan ulang setiap 2-3 jam untuk perlindungan yang kontinu.


Tingkat SPF terbaik tergantung pada aktivitas Anda:


- Kegiatan di luar ruangan (pantai, hiking): Pilih SPF 50+ untuk perlindungan yang lebih kuat.


- Di dalam ruangan atau kegiatan singkat: SPF 30 atau lebih rendah biasanya sudah cukup.


PA: Pertahanan Anda Melawan UVA


SPF hanya memberi informasi tentang perlindungan terhadap UVB, tapi bagaimana dengan UVA? Di situlah sistem PA (Protection Grade of UVA) berperan. Sistem PA, yang digunakan terutama di Jepang, menilai perlindungan UVA dengan tanda tambah (+). Semakin banyak tanda tambah, semakin baik pertahanan terhadap UVA:


- PA+ → Sedikit perlindungan UVA


- PA++ → Perlindungan UVA sedang


- PA+++ → Perlindungan UVA tinggi


- PA++++ → Perlindungan UVA sangat tinggi


Karena UVA menyebabkan penuaan dini kulit, kita tidak boleh mengabaikan penilaian PA saat memilih tabir surya. Baik SPF maupun PA penting untuk perlindungan matahari yang lengkap!


Pemikiran Akhir: Pilih Tabir Surya yang Tepat


Baik Anda mencoba mencegah kulit terbakar matahari, mengurangi bekas jerawat, atau menjaga kulit tetap muda, tabir surya adalah sahabat terbaik Anda. Dengan memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan memberikan perlindungan SPF dan PA, Anda dapat membuat kulit tetap terlihat terbaik selama bertahun-tahun.


Jadi, Lykkers, sudahkah Anda mengoleskan tabir surya hari ini? Mari jadikan perlindungan matahari kebiasaan harian!