Memilih makeup mata bukan hanya soal mencoba tren yang sedang viral. Yang jauh lebih penting adalah memahami bentuk mata sendiri. Mungkin Anda pernah mencoba gaya riasan mata yang terlihat menawan di wajah orang lain, tapi saat dicoba sendiri justru terlihat kurang pas.


Hal ini wajar terjadi, karena setiap bentuk mata membutuhkan pendekatan yang berbeda. Nah, sekarang waktunya untuk mengenali bentuk mata Anda dan menemukan trik makeup mata terbaik yang bisa membuat penampilan semakin memikat! Yuk, kita mulai langkah-langkahnya!


Langkah Pertama: Kenali Dulu Bentuk Mata Anda


Sebelum Anda bermain dengan eyeshadow atau eyeliner, kenali dulu bentuk mata Anda. Cek dengan cermin dan perhatikan karakteristik berikut:


- Monolid: Tidak ada lipatan kelopak mata yang terlihat.


- Hooded Eyes: Ada lipatan, namun tertutup oleh kulit ketika mata terbuka.


- Mata Bulat: Bagian putih mata terlihat jelas di sekeliling iris.


- Mata Almond: Bentuk mata oval dengan sudut luar sedikit terangkat dan ada lipatan kelopak mata yang jelas.


- Mata Menurun: Sudut luar mata tampak menurun ke arah bawah.


- Mata Terangkat: Sudut luar mata sedikit terangkat ke atas dibanding sudut dalam.


- Mata Rapat: Jarak antar mata lebih sempit dari lebar satu mata.


- Mata Lebar: Jarak antar mata lebih lebar dari satu mata.


Tidak masalah jika mata Anda tidak cocok 100% dengan satu kategori. Cukup pilih bentuk yang paling mendekati.


1. Untuk Mata Monolid


Untuk bentuk mata tanpa lipatan, triknya adalah menciptakan ilusi dimensi.


- Pilih eyeshadow dengan gradasi warna, mulai dari terang di bagian dalam, medium di tengah, dan gelap di ujung luar.


- Tambahkan eyeliner dengan ujung sedikit naik (winged liner) untuk memanjangkan bentuk mata.


- Hindari warna shimmer terlalu mencolok karena bisa membuat mata tampak bengkak.


- Pilih eyeshadow matte atau satin agar hasil terlihat lebih natural.


2. Untuk Mata Hooded


Saat lipatan kelopak tersembunyi, eyeshadow sering tak terlihat saat mata terbuka. Trik berikut bisa membantu:


- Aplikasikan warna gelap sedikit di atas garis lipatan untuk menciptakan kesan “terangkat”.


- Gunakan teknik tightlining (mengaplikasikan eyeliner di garis air atas) agar bulu mata terlihat lebih tebal tanpa membebani kelopak.


- Pilih maskara tahan air agar tidak mudah transfer ke kelopak atas.


- Hindari eyeliner tebal yang bisa menutupi kelopak yang sudah sempit.


3. Untuk Mata Bulat


Mata bulat secara alami terlihat besar dan ekspresif. Triknya adalah membuat kesan lebih memanjang:


- Gunakan eyeliner dari tengah mata ke arah luar dan akhiri dengan wing yang melengkung naik.


- Fokuskan warna gelap di ujung luar kelopak agar mata terlihat lebih panjang ke samping.


- Hindari eyeliner tebal yang mengelilingi seluruh mata karena bisa membuat mata tampak lebih kecil.


- Tambahkan bulu mata palsu dengan ujung panjang di luar untuk efek dramatis!


4. Untuk Mata Almond


Bentuk mata almond dianggap ideal karena cocok untuk banyak gaya.


- Gunakan eyeliner mengikuti garis alami mata dan sedikit ditarik ke luar.


- Aplikasikan eyeshadow medium di seluruh kelopak dan warna gelap di sudut luar berbentuk V.


- Tambahkan shimmer di tengah kelopak untuk memberi dimensi dan kilau yang segar.


5. Untuk Mata Menurun


Mata dengan sudut luar menurun perlu sentuhan makeup yang bisa memberi efek lifting.


- Hindari eyeliner yang mengikuti garis menurun—sebaliknya, angkat garisnya ke arah atas.


- Aplikasikan warna gelap di bagian luar kelopak dan blend ke arah atas.


- Gunakan penjepit bulu mata dan maskara dengan efek melentik untuk membuka tampilan mata.


- Hindari eyeshadow gelap di bawah mata karena dapat menarik perhatian ke bawah.


6. Untuk Mata Terangkat


Bentuk mata ini sudah tampak terangkat alami, jadi hanya perlu penyesuaian ringan:


- Gunakan eyeliner di garis atas dan bawah mata lalu sambungkan di ujung luar untuk keseimbangan.


- Eyeshadow gradasi lembut cocok untuk gaya sehari-hari atau acara formal.


- Hindari penggunaan shadow tebal di tulang alis yang bisa menyaingi bentuk alami mata.


- Tambahkan shimmer lembut di garis bawah untuk sentuhan segar.


7. Untuk Mata Rapat


Jika jarak antar mata cenderung sempit, triknya adalah menciptakan ilusi ruang:


- Aplikasikan eyeshadow terang atau shimmer di sudut dalam mata.


- Fokuskan warna gelap di bagian luar kelopak untuk memberi efek melebar.


- Hindari eyeliner tebal di bagian dalam mata.


- Bulu mata palsu dengan bentuk flare (pendek ke panjang) juga membantu efek “terpisah”.


8. Untuk Mata Lebar


Untuk mata yang berjauhan, kita bisa mengarahkan perhatian ke tengah wajah:


- Aplikasikan warna gelap di bagian dalam kelopak dan baurkan ke tengah.


- Hindari eyeliner yang terlalu ditarik ke luar.


- Tambahkan contour ringan di sisi batang hidung untuk menciptakan ilusi jarak yang lebih sempit.


- Gunakan teknik kontur ringan di pangkal hidung untuk menciptakan harmoni visual.


Begitu Anda memahami bentuk mata sendiri dan teknik yang sesuai, dunia makeup akan terasa lebih menyenangkan. Makeup bukan soal aturan kaku, melainkan cara mengekspresikan diri dengan lebih percaya diri. Tak masalah jika hasil pertama belum sempurna, yang penting adalah terus mencoba dan merasa nyaman dengan diri sendiri.