Tiongkok, negeri dengan sejuta pesona dan kontras budaya yang memikat, menawarkan pengalaman yang berbeda di setiap musim.

Mulai dari keindahan bunga sakura di musim semi hingga istana es yang memesona saat cuaca dingin, setiap sudut negara ini menyimpan kejutan yang menanti untuk dijelajahi. Namun, kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke Tiongkok? Berikut panduan lengkapnya agar Anda bisa menikmati keajaiban setiap musim secara maksimal!

Mekarnya Bunga di Musim Semi (Maret–Mei)

Musim semi di Tiongkok menghadirkan suhu sejuk berkisar antara 15–25°C, sangat cocok untuk aktivitas luar ruangan. Anda bisa mendaki Tembok Besar (tiket masuk sekitar ¥45) sambil menikmati pemandangan alam yang mulai menghijau, atau berjalan santai di Taman Gucun, Shanghai (tiket masuk ¥20), rumah bagi 10.000 pohon sakura yang bermekaran indah.

Jangan lewatkan Festival Air Suku Dai yang berlangsung pada pertengahan April di Kota Jinghong. Festival ini menawarkan pengalaman tak terlupakan, pakaian Anda mungkin akan basah kuyup, tapi gelak tawa akan menjadi bagian dari petualangan yang menyenangkan.

Tips Perjalanan: Ingin melihat Pasukan Terakota di Xi’an? Pesan tiketnya secara online (sekitar ¥120) agar bisa menghindari antrean panjang.

Teriknya Musim Panas dan Pesona Pesisir (Juni–Agustus)

Musim panas di Tiongkok dikenal dengan festival-festival meriah dan juga gelombang panas yang menyengat. Festival Perahu Naga pada bulan Juni menjadi sorotan, terutama di Guangzhou, di mana Anda bisa menyaksikan lomba perahu tradisional secara gratis dan mencicipi kue ketan zongzi seharga ¥10–¥20.

Jika suhu mulai terlalu tinggi, melarikan diri ke pantai Sanya di Pulau Hainan adalah pilihan bijak. Di sini, Anda bisa menginap di resor mewah seperti Atlantis dengan tarif mulai dari ¥1.500 per malam. Namun, hati-hati dengan kemungkinan datangnya topan pada bulan Juli, lebih aman menikmati keindahan Air Terjun Huangguoshu di Guizhou (tiket masuk ¥160).

Tips Transportasi: Kereta cepat dari Beijing ke Shanghai hanya memakan waktu 4,5 jam dengan tarif sekitar ¥553.

Emasnya Musim Gugur (September–Oktober)

Musim gugur adalah salah satu waktu terbaik untuk menjelajah Tiongkok. Udara mulai sejuk, dedaunan berubah warna, dan festival budaya pun bermunculan. Festival Pertengahan Musim Gugur pada bulan September membawa ribuan lentera menerangi danau di Hangzhou, sebuah pertunjukan cahaya yang bisa Anda nikmati secara gratis.

Anda juga bisa menyusuri Sungai Li di Guilin dengan kapal (tiket sekitar ¥300), atau menginap di rumah tamu di Desa Ping’an untuk melihat Teras Sawah Longji yang berubah menjadi hamparan emas (penginapan mulai ¥200 per malam).

Catatan: Hindari bepergian saat Pekan Nasional pada 1–7 Oktober, karena harga hotel di Beijing bisa melonjak hingga lebih dari ¥800 per malam.

Keajaiban di Musim Cuaca Dingin (Desember–Februari)

Saat suhu menurun, Tiongkok berubah menjadi negeri dongeng yang menakjubkan. Festival Es Harbin adalah destinasi favorit dengan kastil-kastil es raksasa dan warna-warni lampu (tiket masuk sekitar ¥330). Pecinta salju juga bisa bermain ski di lereng Yabuli (tiket lift sekitar ¥600 per hari), atau mencoba berselancar di Pantai Riyue, Hainan (kursus mulai dari ¥250).

Ingin berhemat? Tiket pesawat ke Chengdu bisa Anda dapatkan hanya dengan ¥400 untuk perjalanan pulang-pergi selama musim ini.

Festival Unik dan Budaya Khas

Bulan Juni menghadirkan Festival Kuda Tagong di Sichuan yang menampilkan atraksi penunggang kuda dari dataran tinggi Tibet. Sementara itu, bulan Juli menjadi waktu yang sempurna untuk menikmati Festival Obor di Dali yang meriah pada malam hari. Penginapan lokal bisa Anda temukan hanya dengan ¥150 per malam.

Catatan Penting: Selama perayaan Tahun Baru Imlek (Januari–Februari), perjalanan domestik biasanya sangat padat. Pastikan Anda memesan tiket kereta hingga 60 hari sebelumnya untuk menghindari kehabisan tempat.

Petualangan Gunung yang Menyegarkan

Pendakian ke Gunung Tai Shan pada bulan September (tiket masuk sekitar ¥115) menyuguhkan panorama luar biasa. Di bulan Oktober, Jiuzhaigou tampil menawan dengan lembah yang dipenuhi warna merah dan oranye (tiket sekitar ¥190). Gunung Huangshan juga wajib dikunjungi dengan pemandangan puncaknya yang diselimuti kabut dan matahari terbit yang memesona. Menginaplah di Hotel Shifeng (sekitar ¥500 per malam) untuk akses yang lebih mudah.

Tips Hiking: Anda bisa menyewa tongkat pendakian di jalur masuk dengan harga sekitar ¥20 per hari.

Liburan Pesisir yang Menyegarkan

Musim panas di Qingdao menawarkan suasana pantai yang nyaman, jalan setapak tepi laut yang indah (gratis), dan hidangan laut segar mulai dari ¥50 per porsi. Di musim cuaca dingin, para peselancar berbondong-bondong ke Wanning, Hainan. Hostel ramah kantong menyediakan tempat tidur dorm mulai dari ¥80 per malam.

Rahasia Lokal: Resor ski di Changbai Shan menawarkan paket 3 hari seharga ¥1.000 pada bulan Desember, pilihan ideal untuk pecinta salju.

Menyelami Budaya dengan Lebih Dalam

Bulan April di Dali diwarnai dengan Pesta Bulan Ketiga, di mana Anda bisa menyaksikan balap kuda oleh suku minoritas Bai. Sementara itu, Istana Potala di Lhasa (tiket sekitar ¥200; kunjungan terbaik antara Oktober hingga April) bisa Anda nikmati dengan suasana yang lebih tenang tanpa keramaian.

Etika Penting: Selalu sopan dan minta izin terlebih dahulu sebelum mengambil foto kegiatan budaya atau upacara masyarakat lokal.

Menjelajahi Kota-Kota Modern

Ibukota Tiongkok, Beijing, paling nyaman dijelajahi pada bulan September. Kota Terlarang (tiket masuk sekitar ¥60) akan terlihat lebih menawan saat udara mulai sejuk. Sementara itu, Bund di Shanghai menawarkan panorama menakjubkan saat matahari terbenam. Anda juga bisa mampir ke Taman Yuyuan yang indah dengan tiket seharga ¥40.

Tips Teknologi: Unduh aplikasi MetroMan untuk memudahkan perjalanan dengan kereta bawah tanah di kota besar seperti Shanghai dan Beijing.

Tiongkok memang memiliki segalanya, bunga sakura yang memesona, lanskap emas dari sawah bertingkat, hingga kemegahan istana es yang memikat. Apapun musimnya, pastikan Anda merencanakan perjalanan dengan cermat, membawa pakaian berlapis, dan membiarkan irama Negeri Tirai Bambu ini membimbing langkah Anda.