Belanda, negara kecil di Eropa yang terkenal dengan kanal, keju, dan bunga tulip, juga menyimpan satu ikon yang tak kalah mencuri perhatian: kincir angin tradisional.


Bukan cuma sebagai simbol budaya, kincir angin dahulu merupakan alat vital untuk kehidupan masyarakat Belanda, terutama dalam pengelolaan air. Kini, kincir angin menjadi daya tarik wisata yang wajib Anda kunjungi jika ingin merasakan nuansa khas negeri dataran rendah ini.


Inilah Tempat Terbaik untuk Menyaksikan Keindahan Kincir Angin Belanda


Meski tersebar di berbagai wilayah, ada tiga lokasi yang paling populer untuk melihat kincir angin dalam jumlah besar dan kondisi terbaik, yakni Kinderdijk, Zaanse Schans, dan daerah sekitar Amsterdam.


1. Kinderdijk: Masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO, adalah surga bagi pecinta sejarah dan keindahan alam. Terdapat 19 kincir angin yang berjajar indah di sepanjang kanal, menciptakan panorama yang sangat fotogenik. Setiap kincir memiliki sejarah panjang dan memainkan peran penting dalam sistem pengendalian air Belanda.


2. Zaanse Schans: Berbeda dengan Kinderdijk, Zaanse Schans menawarkan suasana seperti kembali ke masa lalu. Desa ini adalah museum terbuka yang menyuguhkan rumah kayu tradisional, toko kerajinan, serta kincir angin yang masih aktif digunakan. Anda juga bisa melihat langsung cara pembuatan keju dan sepatu kayu khas Belanda.


Harga Tiket dan Jam Operasional


1.Kinderdijk:


- Tiket masuk berkisar sekitar €17 per orang dewasa. Anak-anak di bawah 12 tahun biasanya gratis atau hanya dikenakan tarif kecil.


- Buka dari pukul 09.00–17.00 (April hingga Oktober) dan 10.00–16.00 (November hingga Maret).


- Tersedia tur berpemandu dan audio guide untuk pengalaman yang lebih mendalam.


2. Zaanse Schans:


- Masuk ke area desa ini gratis, namun untuk masuk ke kincir angin atau museum di dalamnya dikenakan biaya tambahan sekitar €11–€13 per tempat.


- Anda bisa membeli tiket terusan dengan harga sekitar €22 untuk beberapa atraksi sekaligus.


- Umumnya buka dari pukul 09.00–17.00 setiap hari.


Cara Menuju Lokasi


1. Ke Kinderdijk:


- Dari Rotterdam, Anda bisa naik bus nomor 90 atau 91 selama sekitar 45 menit.


- Bila membawa mobil, tersedia area parkir yang cukup luas dan tarif parkir yang bersahabat.


- Bagi pecinta aktivitas luar ruang, jalur bersepeda dari Rotterdam atau Dordrecht ke Kinderdijk sangat direkomendasikan dengan pemandangan kanal dan ladang yang memukau.


2. Ke Zaanse Schans:


- Dari Stasiun Pusat Amsterdam, naik kereta menuju stasiun Zaandijk Zaanse Schans selama 20 menit, lalu lanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 10 menit.


- Alternatif lain, Anda bisa naik bus nomor 391 dari Amsterdam langsung menuju lokasi.


Waktu Terbaik untuk Berkunjung


- Musim Semi (April–Juni): Suasana sejuk dan bunga tulip yang bermekaran menjadi perpaduan sempurna untuk liburan yang menyegarkan.


- Musim Panas (Juli–Agustus): Hari lebih panjang sehingga waktu eksplorasi lebih banyak, meski harus berbagi dengan wisatawan lain.


- Musim Gugur (September–Oktober): Jumlah pengunjung menurun dan pemandangan daun yang berubah warna menciptakan suasana romantis.


- Cuaca Dingin: Meskipun beberapa atraksi mungkin tutup lebih awal atau tidak buka, suasananya lebih tenang dan cocok untuk Anda yang ingin menikmati lokasi dengan lebih intim.


Tips Bermanfaat Saat Berkunjung


- Gunakan alas kaki yang nyaman karena Anda akan banyak berjalan di jalan berbatu dan jalur kanal.


- Siapkan kamera atau ponsel untuk mengabadikan siluet kincir angin saat matahari terbenam, pemandangan yang sangat Instagramable!


- Cek prakiraan cuaca sebelum berangkat dan siapkan jas hujan atau payung karena cuaca di Belanda cenderung berubah cepat.


- Di Kinderdijk, jangan lewatkan kesempatan untuk menyewa audio guide atau ikut tur berpemandu untuk memahami sejarah masing-masing kincir.


- Banyak kincir angin yang memiliki toko oleh-oleh, ideal untuk membawa pulang cendera mata seperti miniatur kincir angin, keju, dan klompen (sepatu kayu).


- Cobalah pengalaman unik menyusuri kanal Kinderdijk dengan perahu wisata, cara yang indah untuk menikmati lanskap dari perspektif berbeda.


Berwisata ke Belanda rasanya belum lengkap jika belum mengunjungi kincir angin yang telah menjadi ikon negeri ini. Selain keindahan visualnya, Anda juga akan belajar tentang peran pentingnya dalam menjaga kelestarian lahan dari ancaman banjir. Perpaduan arsitektur kuno, keindahan alam, dan kisah sejarah yang menarik membuat perjalanan ke Kinderdijk atau Zaanse Schans jadi pengalaman tak terlupakan.