Pernah membayangkan berjalan di samping deretan kincir angin klasik yang berdiri megah di tengah lanskap pedesaan nan tenang? Selamat datang di Kinderdijk, sebuah desa memukau di Belanda yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyimpan kisah luar biasa tentang bagaimana manusia menaklukkan alam dengan kecerdasan dan ketekunan.


Bagi para pencinta keindahan dan sejarah, Kinderdijk bukan hanya tempat wisata, tapi sebuah pengalaman yang tak terlupakan.


Di Mana Lokasi Kinderdijk?


Kinderdijk terletak di provinsi Holland Selatan, sekitar 15 kilometer sebelah timur dari Rotterdam. Desa ini berada di pertemuan dua sungai besar, yakni Sungai Lek dan Sungai Noord. Lokasinya sangat strategis untuk dijadikan destinasi perjalanan sehari dari Rotterdam, Den Haag, atau bahkan Amsterdam.


Mengapa Ada Begitu Banyak Kincir Angin di Sini?


Kinderdijk memiliki 19 kincir angin bersejarah yang dibangun sekitar tahun 1740. Kincir-kincir ini bukan sekadar simbol, tetapi bagian penting dari sistem pengelolaan air yang dirancang untuk mencegah banjir. Karena wilayah ini berada di bawah permukaan laut, masyarakat Belanda menciptakan sistem pompa air dengan tenaga angin untuk menjaga permukaan air tetap aman. Inilah salah satu contoh kecerdikan teknik sipil Belanda yang kini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.


Cara Menuju Kinderdijk


Ada beberapa pilihan transportasi yang bisa Anda gunakan untuk mencapai Kinderdijk:


- Dengan Waterbus dari Rotterdam: Naik Waterbus 20 dari Erasmusbrug menuju Ridderkerk, lalu lanjutkan dengan kapal feri kecil ke Kinderdijk. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 40–60 menit dan menyuguhkan pemandangan sungai yang memesona. Harga tiket satu arah berkisar antara $6 hingga $10.


- Dengan Mobil: Tersedia area parkir berbayar di dekat pintu masuk dengan tarif sekitar $8 per hari.


- Dengan Transportasi Umum: Dari pusat kota Rotterdam, naik Metro Jalur D atau E menuju Rotterdam Zuidplein, lalu lanjutkan dengan Bus 90 arah Utrecht dan turun di halte Kinderdijk Molenkade.


Jam Buka dan Harga Tiket


Jam Operasional:


- April–Oktober (musim semi hingga awal musim gugur): 09.00 – 17.30


- November–Maret (cuaca dingin): 11.00 – 16.00


Harga Tiket:


- Dewasa: $11


- Anak-anak (usia 4–12): $5,50


- Anak di bawah 4 tahun: Gratis


Tiket mencakup akses ke dua museum kincir angin, stasiun pompa, pusat pengunjung, serta pemutaran film edukatif. Jika hanya ingin berjalan atau bersepeda di sepanjang tanggul, Anda bisa melakukannya tanpa membeli tiket.


Kapan Waktu Terbaik untuk Berkunjung?


Musim semi hingga awal musim gugur adalah waktu yang paling direkomendasikan, yakni antara April hingga Juni atau September hingga awal Oktober. Pada periode ini, cuaca cenderung cerah, tanaman di sekitar kanal tumbuh subur, dan jumlah wisatawan tidak terlalu ramai. Untuk hasil foto yang maksimal, datanglah saat matahari terbit atau menjelang senja ketika cahaya keemasan memantul di permukaan air.


Aktivitas Menarik di Kinderdijk


1. Masuk ke Museum Kincir Angin: Temukan bagaimana kehidupan para penggiling angin di masa lalu yang sederhana namun penuh makna.


2. Tonton Pertunjukan Multimedia: Pelajari cara unik Belanda dalam mengelola air melalui kombinasi teknologi tradisional dan modern.


3. Bersepeda di Sepanjang Tanggul: Sewa sepeda dan nikmati jalur-jalur indah yang membentang di sepanjang kanal.


4. Naik Perahu di Kanal: Untuk pengalaman lebih menarik, naiklah kapal kecil dengan biaya sekitar $7–$10 dan lihat kincir angin dari perspektif air.


Tips Bermanfaat bagi Pengunjung Kinderdijk


- Pesan tiket secara online terlebih dahulu, terutama saat musim liburan.


- Bawa camilan dan air minum karena jalur eksplorasi cukup panjang.


- Gunakan alas kaki yang nyaman karena Anda akan berjalan di jalan berbatu, rumput, bahkan terkadang jalur berlumpur.


- Untuk pecinta fotografi, gunakan lensa sudut lebar dan datanglah pagi atau sore hari untuk pencahayaan terbaik.


- Hindari kunjungan di akhir pekan jika ingin menikmati suasana yang lebih tenang.


Tempat Makan Terdekat


Di dalam area Kinderdijk terdapat sebuah kafe kecil di pusat pengunjung yang menyediakan sandwich, kue, dan minuman ringan. Jika Anda mencari pilihan makan yang lebih lengkap, cobalah pergi ke Nieuw-Lekkerland atau Alblasserdam yang hanya berjarak sekitar 10 menit. Di sana tersedia berbagai restoran keluarga dan toko roti lokal.


Asal-Usul Nama Kinderdijk yang Mengharukan


Tahukah Anda bahwa “Kinderdijk” berarti “Tanggul Anak-anak”? Menurut legenda, saat terjadi banjir besar pada tahun 1421, sebuah buaian bayi ditemukan mengapung di atas air. Ajaibnya, seekor kucing duduk di atas buaian tersebut, menjaga agar tetap seimbang. Ketika air surut, bayi dan kucing itu ditemukan masih hidup. Kisah ini begitu menyentuh hati dan menjadi asal-usul nama desa yang kini dikenal di seluruh dunia.


Kinderdijk bukan sekadar objek wisata. Ini adalah kisah nyata tentang bagaimana manusia membentuk alam untuk bertahan hidup dengan cara yang indah dan bijak. Berjalan di samping kanal-kanal tenang, dengan deretan kincir angin sebagai latar belakang dan semilir angin lembut yang menyapa, serasa masuk ke dalam lukisan hidup. Jadi, tunggu apa lagi? Mari jadikan Kinderdijk bagian dari kisah petualangan Anda yang tak terlupakan!