Pernah membayangkan duduk santai sambil menikmati espresso hangat di sebuah piazza yang disinari matahari sore di Italia? Atau berjalan kaki menyusuri kota kuno yang dipenuhi bangunan bersejarah dan perbukitan hijau bergelombang sejauh mata memandang?


Jika iya, maka Tuscany adalah destinasi impian yang wajib dikunjungi. Terletak di bagian tengah Italia dengan ibu kota Florence, Tuscany adalah perpaduan sempurna antara seni, sejarah, pemandangan alam yang luar biasa, dan pesona desa-desa klasik yang tak lekang oleh waktu. Mari rancang bersama perjalanan tak terlupakan ini, langkah demi langkah.


Cara Menuju Tuscany: Mudah dan Praktis


Menuju Tuscany sangatlah mudah. Bandara Florence (Amerigo Vespucci Airport) bisa menjadi pilihan utama, atau bisa juga melalui Bandara Internasional Pisa yang melayani penerbangan dari banyak kota besar di Eropa. Jika datang dari luar benua Eropa, Bandara Fiumicino di Roma menawarkan lebih banyak rute internasional. Dari sana, cukup naik kereta cepat menuju Florence dalam waktu sekitar 1,5 jam.


ika Anda sudah berada di Italia, perjalanan antarkota di Tuscany bisa dilakukan dengan kereta regional yang menghubungkan kota-kota utama seperti Florence, Pisa, Siena, dan Lucca. Namun, jika ingin menjelajah lebih dalam ke kawasan pedesaan dan kota-kota kecil seperti San Gimignano atau Val d’Orcia, menyewa mobil sangat disarankan agar perjalanan menjadi lebih fleksibel dan menyenangkan.


Destinasi Wajib dan Harga Tiket Masuknya


Berikut ini adalah beberapa tempat yang wajib dikunjungi di Tuscany beserta detail praktisnya:


1. Uffizi Gallery, Florence


- Tiket masuk: Sekitar $15


- Jam buka: Selasa hingga Minggu, pukul 08.15–18.30


- Tips: Datang lebih pagi agar bisa menjelajah tanpa terlalu banyak keramaian. Luangkan waktu setidaknya 2–3 jam.


2. Menara Miring Pisa


- Tiket masuk: $20 (termasuk naik menara dan masuk katedral)


- Jam buka: 09.00–20.00 (bisa berubah sesuai musim)


- Tips: Pesan tiket secara daring untuk menghindari antrean panjang, terutama di musim liburan.


3. Katedral Siena (Duomo di Siena)


- Tiket masuk: $10–$15 tergantung jenis tiket


- Jam buka: 10.30–18.00 (lebih singkat pada hari Minggu)


- Tips: Pilih tiket Opa Si Pass agar bisa mengakses seluruh kompleks, termasuk Perpustakaan Piccolomini yang memesona.


4. San Gimignano dan Torre Grossa


- Tiket masuk Torre Grossa: Sekitar $6


- Jam buka: 10.00–18.30


- Tips: Naiki menara tertinggi ini untuk menikmati panorama 360° yang menakjubkan.


5. Val d’Orcia


- Tiket masuk: Gratis


- Tips: Sewa mobil untuk menyusuri keindahan desa-desa seperti Pienza, Montalcino, dan Montepulciano. Pemandangannya sangat cocok untuk fotografi.


Waktu Terbaik untuk Menjelajahi Tuscany


Waktu yang paling menyenangkan untuk berkunjung ke Tuscany adalah antara bulan April hingga Juni atau September hingga Oktober. Pada bulan-bulan ini, cuaca cenderung sejuk, bunga liar bermekaran atau daun berubah warna indah, dan jumlah wisatawan belum terlalu padat. Bulan Juli–Agustus cenderung panas dan ramai, sementara musim dengan cuaca dingin cenderung lebih sepi meskipun beberapa tempat wisata mungkin tutup lebih awal.


Transportasi di Dalam Tuscany


- Kereta: Cocok untuk perjalanan antar kota seperti Florence, Pisa, dan Lucca.


- Bus: Cocok untuk menjangkau kota seperti Siena dari Florence.


- Sewa Mobil: Sangat dianjurkan jika ingin berkunjung ke daerah pedesaan dan desa-desa di puncak bukit.


- Jalan Kaki/Sepeda: Kota seperti Florence dan Lucca sangat ramah pejalan kaki dan pengendara sepeda.


Penginapan di Tuscany


Beragam pilihan akomodasi tersedia sesuai gaya dan anggaran:


- Florence: Hotel atau Airbnb dekat Duomo berkisar antara Rp1.600.000 – Rp3.200.000 per malam.


- Vila Pedesaan / Agriturismo: Penginapan di pedesaan, biasanya dikelola keluarga lokal dan menyajikan makanan rumahan. Tarifnya sekitar $80–$150 per malam.


- Siena atau Lucca: Guesthouse bersejarah di dalam kota tua yang nyaman dan menawan.


Tips Bermanfaat Saat Berlibur di Tuscany


- Pesan tiket museum secara daring untuk menghindari antrean panjang, terutama ke Uffizi dan Menara Pisa.


- Pecinta fotografi wajib berburu cahaya keemasan di Val d’Orcia saat sore hari, hasilnya akan luar biasa.


- Cicipi hidangan khas seperti ribollita (sup sayur khas Toscana) dan pasta pici buatan tangan.


- Pelajari frasa-frasa dasar dalam bahasa Italia. Penduduk lokal sangat menghargai usaha tersebut.


- Toko-toko biasanya tutup beberapa jam di siang hari untuk istirahat, jadi atur waktu belanja di pagi atau sore hari.


Tuscany bukan sekadar destinasi wisata, melainkan pengalaman hidup yang menghangatkan hati. Setiap sudutnya seperti lukisan hidup yang tak akan pernah habis untuk dijelajahi. Dari museum seni kelas dunia di Florence hingga senja yang hening di tengah ladang anggur Val d’Orcia, Tuscany memberikan sentuhan magis yang sulit dilupakan.


Jadi, apakah Anda lebih tertarik menyusuri jejak seniman hebat di Florence, atau bersantai menikmati udara segar dan aroma zaitun di perbukitan? Ayo, wujudkan impian ini menjadi kenyataan. Bawa semangat petualangan, tinggalkan rutinitas sejenak, dan mari tersesat bersama di wilayah paling memesona di Italia, Tuscany!