Siapa sangka, berlibur ke Fiji yang terkenal dengan pesonanya bisa Anda nikmati tanpa perlu menguras dompet! Banyak orang mengira bahwa liburan ke negara kepulauan tropis ini hanya untuk kalangan jetset, padahal dengan perencanaan yang cermat, Anda bisa menjelajah keindahan Fiji secara hemat dan tetap penuh kesan.
Dikenal dengan laut biru jernih, pantai berpasir putih, kehidupan bawah laut yang kaya, serta masyarakat lokal yang ramah, Fiji adalah destinasi sempurna untuk Anda yang mendambakan liburan penuh petualangan dan relaksasi.
Berikut ini adalah panduan hemat agar Anda bisa menjelajahi Fiji dengan cerdas, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga makanan dan aktivitas seru yang ramah di kantong.
Biaya Akomodasi: Jangan Terjebak Harga Mahal
Saat memilih penginapan, penting untuk cermat dalam menentukan tempat menginap. Banyak resort di Fiji yang terlihat menggoda, namun sering kali mewajibkan pembelian paket makan dan transportasi khusus, yang membuat biaya jadi membengkak.
Sebagai gantinya, pilihlah penginapan hemat seperti hostel atau hotel sederhana yang banyak tersedia di Pulau Viti Levu. Tarifnya berkisar antara FJ$50 hingga FJ$150 per malam (sekitar Rp160.000–Rp500.000), dan sudah cukup nyaman untuk beristirahat. Dengan memilih akomodasi yang terjangkau, Anda bisa mengalokasikan dana lebih untuk pengalaman yang tak terlupakan seperti snorkeling atau menjelajahi desa lokal.
Transportasi: Keliling Pulau Tanpa Mahal
Menjelajahi pulau utama seperti Viti Levu dan Vanua Levu bisa dilakukan dengan anggaran minim berkat sistem bus umum yang tersedia. Tiket bus untuk perjalanan singkat dimulai dari FJ$1 (sekitar Rp3.500), sementara perjalanan panjang hanya sekitar FJ$4 (sekitar Rp14.000). Jika ingin lebih nyaman, pilih layanan seperti Sunbeam Buses yang menyediakan bus ber-AC.
Alternatif lainnya adalah taksi, dengan tarif awal sekitar FJ$2 (Rp7.000) dan maksimal sekitar FJ$15 (Rp50.000) untuk perjalanan 15 menit. Minibus juga tersedia, namun sebaiknya berhati-hati karena pengemudinya kerap ngebut.
Trik Island Hopping: Satu Pulau, Banyak Cerita
Berpindah-pindah pulau memang terdengar seru, tapi bisa cepat menguras waktu dan dana. Setiap kali Anda berpindah pulau, akan ada biaya tambahan, baik itu transportasi laut atau udara. Sebagai solusi, fokuslah menjelajahi satu lokasi saja, misalnya Kepulauan Mamanuca atau Yasawa yang sangat memesona.
Kedua kawasan ini dilayani oleh Yasawa Flyer, kapal katamaran yang menyediakan tiket hop-on-hop-off, memungkinkan Anda menjelajahi beberapa titik tanpa harus beli tiket terpisah.
Hemat Biaya Tur: Diskon Ada di Mana-Mana
Bagi pecinta petualangan, manfaatkan diskon paket dari penyedia tur lokal. Beberapa operator seperti South Sea Cruises menawarkan diskon hingga 20% jika Anda memesan beberapa kegiatan sekaligus, seperti tur snorkeling, perjalanan satu hari ke pulau, atau kunjungan ke klub pantai. Saat memesan, jangan sungkan untuk bertanya mengenai promo yang belum diumumkan.
Kuliner Lezat di Pasar Lokal
Daripada berbelanja makanan di supermarket, cobalah mengunjungi pasar tradisional. Anda akan menemukan beragam hasil bumi segar, buah tropis, rempah-rempah, hingga makanan khas Fiji dengan harga terjangkau. Sementara itu, produk di supermarket kebanyakan adalah barang impor yang harganya relatif lebih mahal.
Koneksi Internet Murah: Pakai SIM Lokal
Agar tetap terhubung selama perjalanan, beli kartu SIM lokal dari operator seperti Digicel atau Vodafone. Biasanya mereka menawarkan promosi menarik di bandara, termasuk kuota gratis 1–2 GB. Paket internet berkapasitas 100 GB bisa Anda dapatkan dengan harga sekitar FJ$65 (Rp230.000) untuk 15 hari. Beberapa hotel memang menyediakan WiFi gratis, tapi jika Anda menginap di pulau-pulau kecil, biasanya dikenakan biaya harian.
Bawa Perlengkapan Sendiri: Snorkeling Jadi Lebih Bebas
Jika Anda berencana untuk snorkeling, sebaiknya membawa perlengkapan sendiri seperti masker, snorkel, dan sirip. Biaya sewa alat bisa mencapai FJ$25 per hari (sekitar Rp90.000). Dengan membawa sendiri, Anda bisa spontan terjun ke laut kapan pun tanpa biaya tambahan.
Waktu Terbaik untuk Berangkat
Waktu liburan sangat memengaruhi harga. Hindari musim liburan sekolah di Australia dan Selandia Baru (Juni hingga Agustus dan akhir Desember), karena harga biasanya melonjak. Untuk mendapatkan harga lebih murah, pertimbangkan berkunjung saat musim siklon, yaitu antara November hingga April. Meskipun ada hujan sesekali, cuaca biasanya tetap bersahabat dan Anda bisa menikmati keindahan Fiji tanpa keramaian.
Transportasi Alternatif: Naik Kapal, Bukan Pesawat
Jika ingin menjelajah ke pulau seperti Taveuni atau Vanua Levu, pertimbangkan naik feri dibandingkan pesawat domestik. Biaya feri hanya sekitar 10% dari harga tiket pesawat dan cocok bagi Anda yang tidak terburu-buru. Meski lebih lama, pengalaman menyusuri lautan terbuka dengan kapal bisa menjadi petualangan tersendiri.
Keindahan Fiji bukan hanya milik mereka yang berkantong tebal. Dengan strategi cerdas, mulai dari memilih akomodasi yang tepat, memanfaatkan transportasi umum, hingga mengatur waktu perjalanan, Anda bisa menikmati semua pesonanya tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. Jelajahi lebih banyak, habiskan lebih sedikit, dan buktikan sendiri bahwa Fiji bisa menjadi destinasi liburan impian yang ramah di dompet.
