Sakit kepala merupakan gangguan umum yang hampir semua orang pernah alami. Namun, ketika nyeri terasa hanya di satu sisi kepala, terutama bagian kiri, banyak orang mulai merasa khawatir.


Sakit kepala sebelah kiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari yang ringan hingga yang memerlukan penanganan medis. Mengetahui penyebab dari sakit kepala sebelah kiri sangat penting agar penanganannya lebih tepat dan efektif.


Jenis-Jenis Sakit Kepala Sebelah Kiri


Sakit kepala bisa muncul dalam berbagai bentuk, tergantung intensitas, durasi, dan lokasi rasa sakitnya. Jika rasa nyeri terfokus di sisi kiri kepala, beberapa jenis sakit kepala berikut ini mungkin jadi penyebabnya:


1. Sakit Kepala Migrain


Migrain adalah penyebab paling umum dari sakit kepala sebelah kiri. Biasanya disertai rasa nyeri berdenyut. Gejala lain yang sering menyertainya adalah mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, serta gangguan visual seperti kilatan cahaya. Para ahli percaya bahwa migrain disebabkan oleh perubahan kimia dalam otak serta gangguan aliran darah, dan saraf trigeminal yang berperan dalam sensasi wajah juga diyakini berkontribusi besar.


2. Sakit Kepala Cluster


Jenis ini memang lebih jarang terjadi, tapi intensitas rasa sakitnya sangat tinggi. Sakit kepala cluster biasanya terasa tajam seperti ditusuk, seringkali terjadi di sekitar mata atau pelipis sebelah kiri. Serangannya bisa berlangsung 15 menit hingga beberapa jam dan sering terjadi berulang dalam satu hari selama berminggu-minggu. Para pakar menduga gangguan pada bagian otak yang mengatur siklus biologis tubuh ikut terlibat.


3. Sakit Kepala Tegang (Tension Headache)


Meski biasanya terjadi di kedua sisi kepala, sakit kepala tipe tegang juga bisa hanya terasa di sisi kiri. Ciri-cirinya adalah nyeri tumpul, seperti ditekan atau diikat di sekitar kepala. Penyebab utamanya sering kali adalah stres, kecemasan, dan postur tubuh yang buruk. Ketegangan otot leher dan kulit kepala dapat memperburuk kondisi ini.


Apa Saja Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri?


Sakit kepala sebelah kiri bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Mengenali pemicunya sangat penting untuk menentukan langkah pengobatan yang tepat.


1. Migrain


Seperti telah disebutkan, migrain menjadi salah satu penyebab utama sakit kepala sebelah kiri. Faktor genetik juga berpengaruh, jadi jika ada riwayat keluarga yang mengalami migrain, kemungkinan Anda mengalaminya pun lebih besar.


2. Masalah Sinus


Infeksi atau peradangan pada sinus (sinusitis) dapat menyebabkan nyeri di sisi kiri kepala, terutama di sekitar dahi, mata, dan hidung. Biasanya, sakit kepala karena sinus disertai hidung tersumbat, demam ringan, atau nyeri wajah.


3. Arteritis Temporal


Kondisi ini biasanya menyerang orang lanjut usia dan ditandai dengan peradangan pada pembuluh darah di pelipis. Gejalanya termasuk nyeri hebat di sisi kepala, nyeri saat mengunyah, dan kulit kepala terasa sensitif. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berakibat serius, seperti gangguan penglihatan.


4. Neuralgia Trigeminal


Penyakit ini menyebabkan rasa sakit tajam seperti tersengat listrik di wajah, termasuk sisi kepala. Disebabkan oleh gangguan pada saraf trigeminal, rasa sakit bisa muncul saat mengunyah, berbicara, atau bahkan menyikat gigi. Meski menyakitkan, kondisi ini bisa diatasi dengan pengobatan atau tindakan medis tertentu.


5. Sakit Kepala Cervicogenic


Sakit kepala jenis ini berasal dari masalah di leher, seperti cedera, postur buruk, atau kerusakan sendi. Rasa sakit bisa menjalar dari leher ke sisi kepala, termasuk pelipis atau mata. Sering kali disertai kekakuan leher dan terbatasnya gerakan.


Cara Mendiagnosis Sakit Kepala Sebelah Kiri


Untuk menentukan penyebab pastinya, diperlukan pemeriksaan medis secara menyeluruh. Langkah-langkah umum yang dilakukan dokter meliputi:


1. Pemeriksaan Riwayat Medis dan Gejala


Dokter akan menanyakan kapan sakit kepala mulai muncul, berapa lama berlangsung, dan apakah ada gejala lain seperti mual, gangguan visual, atau nyeri rahang. Informasi ini membantu mengarahkan diagnosis ke arah migrain, arteritis temporal, atau lainnya.


2. Pemeriksaan Pencitraan


Jika sakit kepala muncul mendadak, sangat parah, atau tidak seperti biasanya, dokter mungkin akan merekomendasikan CT scan atau MRI. Tes darah juga bisa dilakukan untuk mendeteksi adanya infeksi atau peradangan.


3. Tes Darah


Tes darah dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi, peradangan, atau gangguan autoimun. Kadar sel darah putih yang tinggi bisa menandakan infeksi sinus, sementara peningkatan marker peradangan dapat mengindikasikan arteritis temporal.


Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri


Penanganan sakit kepala sebelah kiri sangat bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut beberapa metode dari dr. Djung Lilya Wati, Sp.N untuk pengobatan berdasarkan jenis sakit kepala:


1. Migrain


Pengobatan meliputi obat pereda nyeri seperti triptan, anti-mual, dan obat pencegahan seperti beta-blocker atau antidepresan. Hindari pemicu migrain seperti makanan tertentu, stres, atau kurang tidur agar serangan bisa diminimalkan.


2. Sakit Kepala Sinus


Obat dekongestan, semprotan hidung, dan antibiotik (jika disebabkan oleh infeksi bakteri) umumnya digunakan. Pada kasus kronis, irigasi sinus atau tindakan medis bisa diperlukan.


3. Sakit Kepala Cervicogenic


Terapi fisik, latihan peregangan leher, dan teknik relaksasi bisa sangat membantu. Obat anti-nyeri juga bisa digunakan sebagai pelengkap terapi utama.


Sakit kepala yang terasa hanya di sisi kiri kepala memang bisa membuat cemas, namun sebagian besar penyebabnya dapat ditangani dengan baik jika dikenali lebih awal. Mulai dari migrain hingga gangguan pada leher, memahami gejala dan penyebab yang mendasari sangat penting agar pengobatan bisa lebih tepat sasaran.


simak video "menegenali gejala dan mengatasi sakit kepala sebelah kiri"

video by " Lailia Hameeda"