Saat mendengar kuliner Italia, mungkin yang langsung terbayang di benak Anda adalah pasta, pizza, atau keju yang menggoda selera. Tapi tunggu dulu, ada satu jenis roti yang sering terlupakan namun sebenarnya sangat istimewa dan layak menjadi bintang di meja makan: focaccia!
Jika Anda belum pernah mencobanya, atau bahkan sudah, bersiaplah untuk jatuh cinta lagi. Roti khas Italia ini bukan sekadar roti biasa, tapi sajian penuh rasa yang bisa dinikmati dalam berbagai cara.
Apa Itu Focaccia?
Focaccia adalah roti datar khas Italia yang memiliki rasa sederhana tapi sangat memikat. Teksturnya mirip dengan adonan pizza, namun memiliki karakter tersendiri. Biasanya, focaccia diberi taburan minyak zaitun, rempah seperti rosemary, dan garam laut di atasnya. Tidak seperti pizza, focaccia tidak memerlukan saus ataupun keju, membuatnya cocok dipadukan dengan berbagai hidangan, mulai dari sup, salad, hingga makanan utama. Bahkan, roti ini juga bisa menjadi roti lapis yang nikmat atau camilan ringan yang mengenyangkan.
Tekstur Luar Biasa yang Membuat Ketagihan
Salah satu daya tarik terbesar focaccia adalah teksturnya yang unik. Bagian dalamnya empuk dan berongga, sementara bagian luarnya renyah dan harum karena penggunaan minyak zaitun yang melimpah. Minyak zaitun tidak hanya membuat tekstur roti menjadi lembut dan lembap, tapi juga memberikan rasa gurih yang khas. Ditambah lagi dengan rempah-rempah seperti thyme atau rosemary yang menambah aroma wangi yang menggoda.
Keunikan Focaccia dari Berbagai Daerah di Italia
Italia dikenal memiliki keragaman kuliner yang luar biasa, dan focaccia pun hadir dengan berbagai variasi dari satu wilayah ke wilayah lain. Misalnya, focaccia dari Liguria (wilayah pesisir barat laut Italia) cenderung tipis dengan taburan minyak zaitun dan rosemary, serta memiliki rasa sedikit manis.
Sementara itu, focaccia dari Puglia (selatan Italia) umumnya lebih tebal dan sering dihiasi dengan tambahan seperti tomat, bawang, atau zaitun. Bahkan di dalam satu wilayah pun, metode pembuatan dan bahan yang digunakan bisa berbeda, menjadikan focaccia sebagai roti yang sangat fleksibel dan mencerminkan kekayaan budaya setempat.
Cara Menikmati Focaccia yang Lezat
Focaccia bisa dinikmati dengan berbagai cara sesuai selera Anda. Untuk sajian klasik, potong focaccia menjadi kotak dan sajikan sebagai pendamping sup hangat atau salad segar. Ingin sesuatu yang lebih mengenyangkan? Gunakan focaccia sebagai roti lapis dengan isian daging, keju, atau sayuran panggang. Jika Anda ingin cemilan yang cepat dan lezat, cukup tambahkan sedikit minyak zaitun di atasnya dan taburi garam laut untuk cita rasa ekstra.
Ingin Bikin Sendiri di Rumah? Ini Resep Mudahnya!
Membuat focaccia sendiri ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Anda hanya membutuhkan beberapa bahan dasar: tepung terigu, minyak zaitun, ragi, air, dan garam. Langkah pertama adalah mencampur adonan, lalu biarkan mengembang hingga dua kali lipat. Setelah itu, ratakan adonan di loyang dan buat lekukan kecil menggunakan jari tangan.
Taburkan minyak zaitun dan topping favorit Anda, lalu panggang selama 20-25 menit hingga permukaannya berwarna keemasan dan harum menggoda. Dalam waktu singkat, Anda akan memiliki roti focaccia buatan sendiri yang siap disantap bersama keluarga tercinta.
Lebih dari Sekadar Roti Biasa
Focaccia bukan hanya sekadar roti pelengkap. Ia merupakan simbol dari kreativitas kuliner Italia yang mengandalkan kesederhanaan bahan namun tetap menghadirkan rasa luar biasa. Dengan bahan-bahan minimal, focaccia mampu menonjolkan kelezatan minyak zaitun dan rempah alami. Tak heran jika roti ini cocok dijadikan pembuka, teman makan utama, atau bahkan sajian spesial saat berkumpul bersama.
Jika Anda belum pernah mencicipi focaccia, sekarang saatnya untuk mencobanya! Roti ini menawarkan rasa yang ramah di lidah siapa pun, baik Anda penyuka rasa gurih yang kuat maupun yang lebih menyukai rasa ringan. Perpaduan antara bagian luar yang garing dan dalam yang lembut akan membuat Anda terus ingin mencicipinya lagi dan lagi. Focaccia bukan hanya lezat, tapi juga mampu membawa suasana makan menjadi lebih spesial.