Liburan sekolah telah tiba! Banyak orang tua memanfaatkan momen ini untuk mengirim anak-anak mereka mengunjungi keluarga di luar kota atau sekadar liburan ke destinasi impian.
Namun, ketika anak harus bepergian tanpa ditemani orang dewasa, tentu muncul rasa khawatir.
Untungnya, hampir semua maskapai penerbangan kini menyediakan layanan khusus untuk penumpang anak tanpa pendamping (unaccompanied minor), yang bertujuan menjamin keamanan dan kenyamanan mereka selama perjalanan.
Agar perjalanan anak berjalan lancar, para orang tua perlu memahami langkah-langkah penting terkait layanan ini. Simak panduan lengkap berikut agar Anda tak salah langkah!
Siapa Saja yang Bisa Menggunakan Layanan Anak Tanpa Pendamping?
Umumnya, layanan ini diperuntukkan bagi anak usia 5 hingga 12 tahun yang bepergian sendirian tanpa ditemani orang dewasa. Meski begitu, remaja berusia 12 hingga 18 tahun juga bisa memanfaatkan layanan ini atas permintaan orang tua. Perlu diingat bahwa ketentuan usia ini bisa berbeda antar maskapai, jadi penting untuk mengonfirmasi syarat dan ketentuan masing-masing maskapai saat membeli tiket.
Langkah-Langkah Mengajukan Layanan Unaccompanied Minor
1. Pembelian Tiket
Saat membeli tiket, Anda wajib melampirkan dokumen identitas resmi anak, seperti KTP anak, paspor, atau kartu keluarga. Pastikan data yang dicantumkan sesuai dengan dokumen aslinya.
2. Pengajuan Layanan
Pengajuan bisa dilakukan melalui website resmi maskapai, layanan pelanggan via telepon, atau langsung di konter bandara. Sangat disarankan untuk mengajukan layanan ini jauh-jauh hari karena jumlah kuota terbatas.
3. Pengisian Formulir Penjemputan
Saat check-in, Anda akan diminta mengisi formulir berisi data anak, jadwal penerbangan, serta informasi lengkap orang yang akan menjemput anak di tujuan. Ini penting untuk memastikan proses penyerahan anak berjalan aman.
Dokumen yang Wajib Disiapkan
1. Dokumen Identitas Anak
Anak harus membawa dokumen asli seperti KTP anak, paspor, atau kartu keluarga. Tanpa ini, anak tidak bisa melakukan proses check-in.
2. Dokumen Tambahan
Beberapa penerbangan internasional mengharuskan anak memiliki visa atau surat keterangan kesehatan. Pastikan semua dokumen pendukung sudah disiapkan agar tidak ada kendala saat keberangkatan.
3. Formulir Penjemputan
Isi data penjemput secara rinci, termasuk nomor kontak yang aktif, agar pihak maskapai dapat langsung menghubungi jika dibutuhkan.
Tips Penting Agar Anak Bisa Terbang Sendiri dengan Aman
1. Ajukan Layanan Lebih Awal
Setiap maskapai memiliki kuota terbatas untuk layanan ini. Bahkan ada yang mengharuskan pengajuan minimal 1–3 hari sebelum penerbangan.
2. Pilih Penerbangan Langsung
Sebisa mungkin pilih penerbangan langsung tanpa transit. Ini meminimalkan risiko anak tersesat atau kebingungan saat harus berpindah pesawat.
3. Antar dan Tunggu Anak di Bandara
Usahakan Anda menunggu di bandara hingga pesawat benar-benar lepas landas. Jika terjadi penundaan, Anda masih bisa mendampingi anak sementara.
4. Siapkan Bagasi Kabin yang Ringan
Biasanya, anak hanya diperbolehkan membawa satu tas kecil. Hindari membawa benda tajam atau mainan berbahaya. Berikan anak buku cerita atau mainan edukatif agar mereka tetap tenang selama perjalanan.
Agar Proses Penjemputan di Tujuan Lancar
1. Datang Lebih Awal
Pastikan orang yang akan menjemput tiba lebih awal di bandara tujuan. Pantau jadwal penerbangan melalui aplikasi atau situs resmi maskapai.
2. Jaga Komunikasi Tetap Terbuka
Petugas maskapai akan menghubungi penjemput sesaat setelah pesawat mendarat. Pastikan ponsel penjemput aktif dan dalam keadaan penuh baterai.
3. Siapkan Identitas Penjemput
Penjemput wajib menunjukkan identitas resmi sesuai dengan data yang telah dicantumkan sebelumnya. Ini adalah syarat utama untuk proses serah terima anak.
Mengizinkan anak terbang sendiri memang bukan keputusan mudah. Namun, dengan persiapan matang dan mengikuti prosedur maskapai, perjalanan anak akan lebih aman dan menyenangkan. Mulai dari pengajuan layanan, persiapan dokumen, hingga penjemputan, semua perlu diperhatikan dengan detail.
Percayakan anak Anda pada layanan profesional dari maskapai terpercaya, dan bantu mereka mendapatkan pengalaman terbang mandiri yang menyenangkan dan berkesan. Si kecil pun akan merasa lebih percaya diri, dan Anda sebagai orang tua tetap bisa merasa tenang di rumah.