Halo, Lykkers! Siapa sangka serangga kecil yang suka beterbangan di taman atau sekitar danau ini menyimpan begitu banyak keunikan? Ya, kita sedang membahas capung, si akrobat udara yang sering kita lihat saat cuaca hangat.
Tapi, apakah Anda benar-benar tahu betapa luar biasanya makhluk mungil ini? Siap untuk terkagum-kagum? Yuk, kita kupas satu per satu dan bersiaplah dibuat takjub!
1. Capung dan Capung Jarum, Serupa Tapi Tak Sama
Capung sering tertukar dengan kerabat dekatnya, yaitu capung jarum. Sekilas mirip, tapi ada perbedaan mencolok. Capung biasanya membuka sayapnya lebar-lebar saat bertengger, sedangkan capung jarum melipat sayapnya ke belakang. Selain itu, mata capung besar dan menempel, sementara mata capung jarum terpisah dengan jarak.
2. Lebih Tua dari Dinosaurus!
Percaya atau tidak, capung sudah ada di Bumi sejak lebih dari 300 juta tahun lalu, jauh sebelum dinosaurus muncul! Dulu, ada capung raksasa yang disebut griffinfly dengan lebar sayap sepanjang kepala manusia dewasa. Untung sekarang ukurannya jauh lebih kecil!
3. Ada Hampir di Seluruh Dunia
Capung bisa ditemukan di berbagai belahan dunia, mulai dari hutan hujan tropis di Amerika Selatan hingga wilayah utara Kanada. Satu-satunya tempat yang tidak mereka huni adalah Antartika. Beberapa spesies, seperti globe skimmer, bahkan sanggup menyeberangi lautan dan benua. Serangga mungil ini ternyata petualang sejati!
4. Masa Kecilnya di Dalam Air
Tahukah Anda? Sebelum bisa terbang bebas di udara, capung menjalani masa kecil yang panjang di bawah permukaan air. Tahap ini disebut nimfa, di mana mereka hidup sebagai predator mini yang memangsa jentik nyamuk, berudu, hingga ikan kecil. Masa hidup mereka di air bisa mencapai beberapa tahun, lho!
5. Jago Terbang Seperti Ninja Udara
Capung dikenal karena kemampuannya terbang dengan sangat lincah. Mereka bisa melayang diam di tempat, bergerak maju, mundur, bahkan berputar dengan mulus. Beberapa jenis capung bahkan bisa terbang dengan kecepatan hingga 54 km/jam. Hebat banget untuk ukuran serangga, ya?
6. Sayapnya Bisa Bergerak Secara Terpisah
Inilah rahasia kelincahan capung: setiap sayapnya bisa digerakkan secara mandiri. Ini membuat mereka bisa melayang diam di udara, berbelok tajam, atau melesat dengan sangat cepat. Gerakannya mirip seperti helikopter mini buatan alam.
7. Predator dengan Akurasi 95%
Capung adalah pemburu ulung. Mereka punya tingkat keberhasilan menangkap mangsa hingga 95%. Dengan kaki yang membentuk semacam “jaring hidup”, mereka menjebak lalat, nyamuk, dan serangga kecil lainnya sambil terbang.
8. Mereka Tidak Mengejar, Mereka Menghitung
Capung tidak sembarang mengejar mangsa. Mereka bisa menghitung arah dan kecepatan gerakan targetnya, lalu menyergap dari posisi yang paling pas. Seolah-olah mereka punya sistem navigasi cerdas bawaan dalam tubuhnya!
9. Bisa “Menghilang” Saat Terbang
Beberapa capung menggunakan trik yang disebut kamuflase gerak. Salah satunya adalah capung emperor dari Australia. Dengan terbang pada sudut tertentu, mereka membuat diri mereka tampak “diam” di mata mangsa, padahal sedang terbang cepat ke arah sasaran!
10. Matanya Penuh Keajaiban
Mata capung bisa dibilang seperti galaksi mini. Masing-masing matanya mengandung hingga 24.000 lensa kecil, memberi mereka penglihatan nyaris 360 derajat. Satu-satunya titik buta mereka hanyalah tepat di belakang kepala.
11. Bisa Melihat Serangga Kecil di Kerumunan
Penglihatan capung sangat tajam. Mereka bisa mengenali dan menangkap satu nyamuk saja di antara ratusan serangga lain yang beterbangan. Bahkan mereka bisa melakukan itu sambil terbang cepat. Keren banget, kan?
12. Migrasi Lebih Jauh dari Banyak Burung
Jenis capung tertentu seperti globe skimmer bisa terbang sejauh 18.000 kilometer dalam satu kali migrasi. Jarak itu lebih jauh dari banyak burung migran, lho! Ini membuktikan bahwa meski kecil, capung punya kekuatan besar.
13. Hidup Lebih Lama di Air Daripada di Udara
Ironisnya, masa dewasa capung yang bisa terbang bebas sebenarnya lebih singkat dibanding masa hidupnya sebagai nimfa air. Mereka bisa hidup bertahun-tahun di air, tapi hanya beberapa minggu atau bulan sebagai capung dewasa.
14. Aman untuk Manusia, Musuh Nyamuk Sejati!
Meskipun penampilannya terkesan sangar, capung tidak menggigit atau menyengat manusia. Mereka sepenuhnya aman dan malah sangat berguna karena membantu mengurangi populasi nyamuk. Jadi, kalau Anda melihat capung terbang di sekitar rumah, biarkan saja, mereka sedang membantu Anda!
Sekarang Anda tahu, capung bukan sekadar serangga yang cantik. Mereka adalah makhluk luar biasa yang punya banyak kemampuan mengagumkan. Jadi, kalau Anda melihat mereka melayang di udara, sempatkanlah untuk mengagumi kehebatan alam yang satu ini.