Pesawat terbang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern. Sebagai salah satu moda transportasi tercepat dan paling efisien, jutaan orang mengandalkannya setiap hari untuk bepergian jarak jauh.
Sebelum pandemi, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional mencatat rata-rata lebih dari 100.000 penerbangan berlangsung setiap harinya, melayani lebih dari 4 miliar penumpang setiap tahun dalam sekitar 39 juta penerbangan. Tapi tahukah Anda bahwa ada banyak fakta menarik yang tersembunyi di balik kecanggihan pesawat modern? Yuk, kita kupas satu per satu!
Dari Mana Asalnya Udara di Dalam Kabin Pesawat?
Saat berada di ketinggian puluhan ribu kaki, udara luar sangat tipis dan dingin. Lalu bagaimana kabin pesawat bisa tetap nyaman untuk bernapas?
Ternyata, pesawat memiliki sistem canggih yang mengambil udara dari luar, lalu memampatkannya agar tekanannya sesuai untuk penumpang. Udara tersebut kemudian dipanaskan, disaring dari partikel berbahaya, dan dialirkan ke seluruh kabin melalui sistem khusus.
Menariknya lagi, sistem sirkulasi udara di dalam pesawat juga dirancang untuk meminimalkan risiko penyebaran mikroorganisme. Jadi, meskipun Anda berada di ruangan tertutup bersama ratusan orang, udara tetap bersih dan aman.
Kenapa Pesawat Bisa Mengalami Guncangan?
Guncangan saat penerbangan yang sering disebut turbulensi sering membuat penumpang merasa tidak nyaman. Namun, apa sebenarnya penyebabnya?
Turbulensi terjadi karena pesawat melewati arus udara yang tidak stabil, misalnya di dekat awan badai atau ketika terjadi perbedaan suhu dan tekanan udara yang ekstrem. Guncangan ini mirip dengan perahu yang terombang-ambing di ombak atau mobil yang melintasi jalan bergelombang.
Meski terasa menegangkan, turbulensi biasanya tidak membahayakan. Pesawat modern telah dirancang untuk tahan terhadap kondisi ini, dan pilot juga dilatih untuk menghadapinya dengan tenang.
Apa Itu Garis Putih yang Mengikuti Pesawat di Langit?
Pernah melihat jejak putih panjang di langit yang ditinggalkan oleh pesawat? Itu disebut contrail, atau kondensasi jejak.
Fenomena ini terjadi ketika uap air dari mesin pesawat yang sangat panas (bisa mencapai 600 derajat Celsius) bertemu dengan udara dingin di ketinggian. Perbedaan suhu yang ekstrem menyebabkan uap air tersebut mengembun dan membentuk kristal es, menciptakan garis putih seperti awan tipis yang melayang di langit.
Bagaimana Toilet di Pesawat Bekerja?
Toilet pesawat bukanlah toilet biasa. Mengingat pesawat berada di ketinggian dan bergerak cepat, sistem pembuangan limbah harus dirancang seefisien mungkin.
Kebanyakan toilet pesawat menggunakan sistem vakum. Saat tombol ditekan, sistem akan menarik limbah menggunakan tekanan negatif, lalu menyimpannya di tangki khusus hingga pesawat mendarat. Ada juga toilet dengan sistem kimia yang menggunakan cairan khusus untuk membersihkan dan menetralisir bau.
Semua limbah ini kemudian dibuang dan diproses dengan aman saat pesawat berada di darat.
Kenapa Jendela Pesawat Berbentuk Bulat?
Coba perhatikan: jendela di rumah atau gedung umumnya berbentuk kotak, tapi di pesawat bentuknya selalu bulat atau lonjong. Ternyata, ini bukan sekadar desain, melainkan soal keselamatan.
Jendela bundar lebih mampu menahan tekanan tinggi di ketinggian. Saat pesawat terbang, terjadi perbedaan tekanan besar antara bagian dalam kabin dan udara luar. Jendela bulat membantu mendistribusikan tekanan secara merata, sehingga mengurangi risiko retak atau pecah.
Selain itu, bentuk bulat juga lebih tahan terhadap getaran dan mudah dipasang, membuatnya menjadi pilihan yang efisien dan aman.
Apa Fungsi “Kotak Hitam” di Pesawat?
Meskipun disebut “kotak hitam”, perangkat ini sebenarnya berwarna oranye terang agar mudah ditemukan jika terjadi insiden. Ada dua jenis utama: flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR).
FDR mencatat semua data penting penerbangan seperti kecepatan, ketinggian, arah, dan kondisi sistem pesawat. Sementara itu, CVR merekam percakapan pilot, suara alarm, hingga bunyi mesin. Kedua perangkat ini sangat penting untuk menganalisis penyebab kecelakaan dan memperbaiki sistem keamanan penerbangan ke depannya.
Biasanya, kotak hitam ditempatkan di bagian ekor pesawat karena lokasi tersebut dinilai paling aman saat terjadi benturan.
Dunia penerbangan bukan hanya tentang perjalanan cepat dari satu kota ke kota lain. Di balik setiap lepas landas dan pendaratan, ada teknologi rumit, desain cermat, dan sistem keamanan tinggi yang bekerja demi kenyamanan dan keselamatan Anda.