Koala dikenal sebagai makhluk lucu yang lambat bergerak, sering terlihat sedang tidur atau mengunyah daun eukaliptus. Namun, tahukah Anda bahwa koala hidup dalam kondisi "keracunan" yang konstan? Memang terdengar aneh, tetapi itu adalah kenyataan.
Alasan mereka tidur hingga 20 jam sehari ternyata berhubungan dengan pola makan mereka yang sangat terbatas, yang hampir sepenuhnya terdiri dari daun eukaliptus—daun yang sebenarnya beracun bagi sebagian besar hewan.
Mari kita telusuri lebih dalam kehidupan koala yang aneh dan menakjubkan, serta bagaimana mereka bisa bertahan hidup meski mengonsumsi makanan yang beracun ini.
Pola Makan Eksklusif Koala
Koala adalah pemilih makanan yang sangat teliti, dengan diet mereka yang hanya terdiri dari daun eukaliptus. Di Australia terdapat lebih dari 300 spesies pohon eukaliptus, namun koala hanya mengonsumsi sekitar 12 di antaranya. Daun-daun ini keras, sulit dicerna, dan memiliki nilai gizi yang sangat rendah.
Namun, hal yang paling berbahaya dari daun eukaliptus adalah kandungan tanin yang tinggi. Tanin adalah senyawa yang beracun bagi sebagian besar mamalia, menjadikan daun ini sebagai sumber makanan yang tidak mungkin dimakan oleh banyak hewan. Lalu, mengapa koala tetap mengonsumsi daun beracun ini?
Mengapa Koala Memilih Daun Beracun?
Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana makhluk seperti koala bisa bertahan hidup dengan makanan yang beracun ini. Jawabannya terletak pada kondisi unik di Australia. Benua Australia dikenal dengan persaingan sumber daya makanannya yang sangat ketat, di mana banyak hewan berlomba-lomba mendapatkan makanan yang terbatas. Oleh karena itu, spesies seperti koala, yang tidak terlalu kompetitif dalam mencari makanan, harus beradaptasi agar bisa bertahan hidup.
Daun eukaliptus, yang beracun bagi sebagian besar hewan, tidak memiliki banyak pesaing untuk dimakan. Ketika hewan-hewan lain menghindari daun tersebut karena toksisitasnya, koala justru berhasil memanfaatkannya sebagai makanan utama mereka, tidak ada hewan lain yang menginginkannya!
Bagaimana Koala Bertahan dengan Diet Beracun
Meski mengonsumsi daun beracun, koala tidak menderita keracunan. Para ilmuwan telah menemukan bahwa usus koala dihuni oleh sekelompok mikroorganisme khusus yang disebut bakteri pengurai kompleks tannin-protein. Bakteri ini berperan penting dalam memecah racun yang terkandung dalam daun eukaliptus. Selain itu, bakteri tersebut juga membantu mencerna serat-serat keras dalam daun, sehingga koala bisa menyerap nutrisi yang seharusnya sulit diperoleh.
Kemitraan unik antara koala dan mikroba dalam usus mereka adalah kunci utama untuk bertahan hidup dengan diet yang berisiko tinggi ini.
Mengapa Koala Tidur Begitu Lama?
Koala perlu tidur antara 18 hingga 22 jam sehari, tetapi ini bukan karena mereka malas! Alasan utama mereka tidur begitu lama adalah karena kandungan nutrisi daun eukaliptus yang sangat rendah. Daun-daun ini tidak menyediakan cukup energi untuk koala agar tetap aktif sepanjang hari, sehingga mereka perlu menghemat energi dengan beristirahat sebagian besar waktu.
Selain itu, racun dalam daun eukaliptus memerlukan waktu dan energi untuk diproses. Tidur membantu koala mencerna makanannya dan menetralisir racun yang terkandung dalam makanan tersebut.
Cara Koala Mendidik Anak Mereka untuk Bertahan Hidup
Anak koala, yang dikenal dengan sebutan joey, tidak langsung memiliki kemampuan untuk mencerna daun eukaliptus atau menangani racun di dalamnya. Saat masih sangat muda, ibu koala memberi mereka makanan khusus yang disebut “pap,” yaitu campuran feses dari ibu mereka sendiri. Meskipun terdengar menjijikkan, pap ini penuh dengan mikroorganisme yang bermanfaat dari saluran pencernaan ibu, termasuk bakteri pengurai tannin.
Proses ini membantu joey mengembangkan flora usus yang diperlukan untuk bertahan hidup dengan diet daun eukaliptus. Ini adalah cara yang menakjubkan, meski sedikit menjijikkan, bagaimana ibu koala merawat anak-anak mereka!
Koala benar-benar merupakan salah satu makhluk paling unik di alam. Kemampuan mereka untuk bertahan hidup dengan makan daun eukaliptus yang beracun adalah hal yang luar biasa, dan semua ini berkat sistem pencernaan khusus serta bakteri dalam usus mereka. Namun, gaya hidup mereka ini tidak tanpa konsekuensi: mereka harus tidur sebagian besar waktu untuk menghemat energi dan memproses racun dari makanan mereka.
Jadi, lain kali Anda melihat koala tidur nyenyak di atas pohon, ingatlah bahwa mereka bukan hanya bermalas-malasan, mereka sedang melakukan apa yang diperlukan untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras dan penuh persaingan.