Banyak dari kita yang menganggap oatmeal sebagai sarapan super bergizi, terutama ketika melihat kemasan oatmeal instan yang bertuliskan “bergizi.” Memang mudah untuk percaya bahwa oatmeal instan ini kaya akan berbagai nutrisi penting.


Namun, jika Anda termasuk orang yang menganggap oatmeal instan sebagai pilihan sarapan sehat, Anda mungkin perlu mempertimbangkan kembali pandangan tersebut. Mari kita bahas lebih dalam apakah oatmeal instan ini benar-benar sebaik yang kita kira.


Kehilangan Serat pada Oatmeal Instan


Oatmeal instan memang terlihat seperti pilihan sarapan yang praktis, tetapi jika dibandingkan dengan oatmeal biasa, ada perbedaan signifikan dalam kandungan nutrisinya. Menurut Zhao Yongyi, seorang ahli gizi klinis dari Rumah Sakit Universitas Farmasi Guangdong, oatmeal instan bukan hanya terdiri dari oat, melainkan campuran antara oat, gandum, beras, dan jagung. Artinya, oatmeal instan bukan hanya oat murni.


Jika Anda melihat label gizi, Anda akan menemukan bahwa per 100 gram oatmeal instan, hanya sekitar 22% yang merupakan serat pangan. Angka ini hanya separuh dari serat yang bisa Anda temukan pada oatmeal biasa! Penyebab penurunan serat ini sangat sederhana: proses pembuatan oatmeal instan menghilangkan banyak serat larut, sehingga membuatnya menjadi kurang bergizi.


Bahan Tambahan yang Tidak Sehat


Banyak produk oatmeal instan yang dengan bangga mengiklankan dirinya sebagai “bergizi,” namun jika kita telusuri lebih dalam pada daftar bahan-bahannya, kita mungkin akan terkejut. Beberapa oatmeal instan mengandung bahan tambahan seperti "vegetable lipid powder," yang lebih dikenal dengan nama krim non-dairy. Bahan ini terbuat dari perasa buatan dan minyak terhidrogenasi. Jadi, klaim "sehat" tersebut perlu dipertanyakan.


Selain itu, beberapa oatmeal instan juga mengandung tambahan nutrisi seperti lesitin kedelai, kalsium biologis, dan besi laktat. Namun, kandungan ini tidak memberikan manfaat kesehatan lebih besar dibandingkan jika Anda menambahkan bahan alami seperti kacang-kacangan atau buah kering.


Yang lebih memprihatinkan, oatmeal instan ini sering kali mengandung lebih banyak gula, yang meningkatkan indeks glikemiknya. Hal ini menyebabkan lonjakan gula darah, yang bisa menjadi masalah besar bagi orang yang memiliki diabetes, karena dapat menyebabkan kadar gula darah yang lebih tinggi dan rasa kenyang yang lebih cepat hilang. Selain itu, kandungan minyak terhidrogenasi dalam produk ini bisa menambah lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan jantung, membantu meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.


Jadi, meskipun oatmeal instan tampaknya merupakan pilihan sarapan yang cepat dan praktis, bisa jadi ia malah memberikan dampak buruk bagi kesehatan Anda, terutama bagi mereka yang berisiko mengalami diabetes atau obesitas.


Pilihan Lebih Sehat: Oat Biasa dengan Tambahan Sehat


Jika Anda merasa oatmeal instan adalah pilihan yang lebih praktis untuk sarapan pagi, ada cara untuk membuatnya lebih sehat. Daripada memilih oatmeal instan yang sudah terlalu banyak diberi gula, lebih baik pilihlah oatmeal dengan serpihan yang sedikit lebih besar, karena biasanya oatmeal ini lebih alami dan minim proses pengolahan. Namun, hanya memakan oat saja mungkin tidak cukup untuk membuat Anda kenyang atau memberikan keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.


Berikut adalah ide sarapan sehat: tambahkan kacang-kacangan campuran ke dalam oatmeal Anda! Anda bisa membeli kacang-kacangan campuran kemasan, tetapi ingat bahwa kacang-kacangan ini sering mengandung tambahan garam, gula, atau minyak. Sebaiknya, pilihlah kacang-kacangan tanpa garam dan campurkan sendiri di rumah. Simpan dalam wadah tertutup, agar bisa Anda nikmati dengan mudah setiap pagi. Anda juga bisa menambahkan buah, seperti pisang atau apel, untuk memberikan rasa manis alami dan tambahan nutrisi.


Jika Anda tidak suka mengonsumsi susu dingin dengan oatmeal atau jika perut Anda kurang cocok dengan susu dingin, Anda cukup memanaskan susu terlebih dahulu dan memasak oatmeal beberapa menit. Ini akan membuat oatmeal lebih lembut dan mudah dicerna, sambil tetap menjaga sarapan Anda tetap hangat dan mengenyangkan.


Jadi, sebelum Anda mengambil paket oatmeal instan yang “bergizi” itu, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan kembali. Meskipun oatmeal instan praktis, tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk sarapan pagi Anda. Sebagai alternatif, pilihlah oatmeal biasa, tambahkan kacang-kacangan campuran, dan tambahkan buah untuk sarapan yang lebih mengenyangkan, seimbang, dan bergizi.


Dengan begitu, Anda tidak hanya menghindari gula dan bahan tambahan yang tidak perlu, tetapi juga mendapatkan awal hari yang lebih sehat. Mari kita buat pagi Anda lebih baik dengan pilihan sarapan yang lebih cerdas!